Presiden Iran, Hassan Rouhani
TEHERAN - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, bahwa infrastruktur kesehatan Iran cukup kuat dan siap untuk menghadapi kemungkinan peningkatan kasus virus Corona baru, Covid-19. Iran adalah negara paling terdampak Covid-19 di kawasan Timur Tengah.
“Infrastruktur kesehatan kita kuat; tidak hanya itu, mengalami keadaan saat ini, tetapi dokter dan perawat kami siap untuk kemungkinan lonjakan," kata Rouhani saat berbicara di Markas Besar Nasional untuk Mengelola dan Memerangi Covid-19.
Rouhani, seperti dilansir PressTV pada Minggu (29/3/2020), mengatakan, Iran telah berhasil menghindari krisis yang dihadapi oleh negara-negara lain, seperti kekurangan makanan dan pasokan medis yang kritis.
“Syukurlah semuanya bekerja bersama; kilang minyak dan sumur minyak kami, pembangkit listrik kami, pusat pengolahan air kami di seluruh negeri dan sistem transportasi nasional kami siap dan aktif," ungkapnya.
Dia lalu mengatakan bahwa pemerintah menanggung 90 persen dari biaya yang berhubungan dengan Covid-19, menunjukkan bahwa pasien di negara tertentu perlu membayar hingga 1.500 dolar untuk menerima layanan serupa.
Di kesempatan yang sama Rouhani juga mengumumkan bahwa Iran telah mengalokasikan 20 persen anggarannya untuk melawan pandemi Covid-19.
"Langkah ini mungkin mengejutkan dunia karena kita saat ini sedang dikenai sanksi, bersama dengan fakta bahwa rumah sakit kita dilengkapi dengan baik dan tenaga medis kita memiliki semangat tinggi," tukasnya.