Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin
KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia dan perusahaan telekomunikasi memberikan layanan data internet gratis kepada semua warga terhitung mulai 1 April 2020.
Paket data internet gratis ini diberikan sebagai dampak diberlakukannya lockdown atau pembatasan pergerakan (MCO).
Warga diminta untuk tetap tinggal d rumah sampai 14 April 2020 dan semua aktivitas bisa dilakukan melalui online.
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, pemerintah menganggarkan dana 600 juta ringgit dari Paket Stimulus Keprihatinan Rakyat untuk inisiatif internet gratis ini.
“Untuk industri telekomunikasi dan multimedia, beberapa paket khusus akan diperkenalkan, bekerja sama dengan perusahaan layanan telekomunikasi,” kata Muhyiddin, dikutip dari New Straits Times, Minggu (29/3/2020).
Dia menambahkan, di antara paket tersebut adalah penggunaan data internet untuk semua pelanggan selama pemberlakuan lockdown.
Selain itu, lanjut Muhyiddin, ada tambahan anggaran 400 juta ringgit yang dialokasikan untuk meningkatkan jangkauan jaringan internet sehingga bisa mendukung aktivitas warga yang beralih ke online.
Tidak hanya itu, pemerintah juga menganggarkan 530 juta ringgit sehingga warga bisa mendapat potongan 15 sampai 50 persen biaya listrik dengan maksimum penggunaan 600 kilowatt per bulan.
“Diskon 50 persen (tagihan listrik) untuk penggunaan di bawah 200 kilowatt, 25 persen untuk penggunaan listrik dari 201 hingga 300 kilowatt, dan 15 persen untuk penggunaan dari 301 hingga 600 kilowatt,” ujarnya.
Diskon ini, lanjut dia, berlaku selama 6 bulan terhitung mulai tagihan April.
