Anggota DPRD Bekasi Sampaikan 43 Usulan Aspirasi & Program Jaring Masyarakat
BEKASI – Menyelesaikan masa resesnya sejak tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2020 lalu, Anggota DPRD Bekasi, Adhika Dirgantara, S.Kom, menyampaikan 43 usulan aspirasi dan program yang dihimpun dari hasil melakukan jaring aspirasi masyarakat ditujuh titik.
“Ya, titik yang pertama kita buka di Kayuringin dan mendengar aspirasi dari penggerak PKK Kelurahan Kayuringin di Balai Rakyat pada waktu itu. Kemudian kita keliling lagi di Kelurahan Jaka Mulya, Margajaya, Jaka Setia, Pekayon dan terakhir kita tutup dengan mengundang kalangan anak muda khusus untuk mendengarkan aspirasi mereka terkait kepemudaan,” ucap Anggota DPRD Bekasi dari Fraksi PKS ini, kemarin.
Menurutnya dari 43 aspirasi usulan itu, selain perihal program pembangunan fisik juga difokuskan untuk penguatan Posyandu dan Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) sebagai layanan kesehatan bagi masyarakat aspirasi terkait kepemudaan.
Sementara 43 aspirasi tesebut disampaikannya sebagai usulan untuk menjadi bahan masukan dalam anggaran 2021 yang mana pada tanggal 12 Maret ini akan diadakan musyawarah rencana pembangunan tingkat kota. Disaat itulah seluruh usulan ini akan ditampung didiskusikan untuk kemudian menjadi program di tahun anggaran 2021.
“Terkait penguatan Posyandu, kita baru tahu bahwa posyandu ini tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari kota. Dijalankan swadaya kadernya sendiri. Kemudian operasional juga kadernya sendiri. Khususnya adalah posbindu yang ditargetkan untuk para pelayanan lansia, jadi mengalami banyak kendala di situ,” katanya.
Menurut Adhika yang duduk di Komisi III ini salah satu kendala utamanya adalah bahwa para lansia itu perlu dilakukan pengecekan rutin terkait gula darah, kolesterol dan asam urat mereka.
Sementara strip untuk pengecekan itu tidak disuport oleh kota, disediakan sendiri oleh para kadernya. Sehingga salah satu aspirasinya terkait penguatan ini adalah meminta kota untuk menganggarkan pengadaan 100 strip masing-masing 100 strip untuk gula darah, kolesterol dan asam urat per bulan, per RW selama tahun 2021.
“Saya berharap mudah-mudahan aspirasi itu bisa digolkan sehingga ibu-ibu kader ini bisa terbantu dan kita bisa lebih memuliakan para lansia kita,” ucapnya sambil menyebutkan hal ini merupakan salah satu terkait penguatan posyandu, posbindu sebagai hasil penyerapan aspirasi dari ibu-ibu kader penggerak PKK dan kader posyandu.
Sedang soal kepemudaan pihaknya banyak mengusulkan pelatihan kepemudaan yang bekerja sama untuk dialokasikan kepada karang taruna diantaranya adalah pelatihan kewirausahaan pemuda di Karang Taruna RW 14. Selain itu pihaknya juga juga mengajukan aspirasi program pelatihan digital creativity untuk pemuda yang bisa dilaksanakan di RW 10 kelurahan Jakamulya.
“Jadi mudah-mudahan 43 aspirasi ini bisa menjadi masukan bagi kota Bekasi dalam melakukan penganggaran pembangunan di tahun 2021” pungkasnya. (Budhi)