Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta aparat hukum bertindak cepat dalam meminta masalah rasialisme yang terjadi terhadap pelajar Papua di Jawa Timur. Ia berharap tidak ada lagi provokasi terkait masalah Papua.
Fadi menyetujui, kepolisian harus menerapkan penegakan hukum dengan tepat. Salah satunya, oknum yang menistakan bendera merah putih. Pelakunya, harus ditindak cepat.
"Lalu yang melakukan ujaran kebencian dan rasis ini kan harus diusut tuntas. Harus cepat dan tepat," ujar Fadli Zon kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/9/2019).
Fadli tidak ingin, kejadian serupa terus berulang. Apalagi, hari ini Asrama Mahasiswa Cendrawasih dilempari ular phyton. “Itu harus diusut tuntas dan ditangkap ditangkap dong,” tegas Fadli.
“Di situ keadilan ditegakkan. Apalagi ditambah menambahkan aksi-aksi provokasi ini, karena penegakan hukum yang diakui cepat, kurang cepat. dan kurang ekspos dari aparat penegakan hukum, ”tambahnya.
Fadli meminta agar polisi segera melakukan permohonan. Ia berusaha, ada pihak-pihak yang berusaha memancing di air keruh.
"Povokasi ini kan niatnya bikin warga Papua marah dan jadi atensi internasinol. Akhirnya kegaduhan-kegaduhan ini gak akan selesai kalau gak di usut. Intinya aparat harus mengusut," tutup Fadli Zon.
Diketahui, usai memindahkan pengepungan dan aksi rasialisme pada Agustus yang lalu, kini Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya mendapatkan dugaan teror oleh orang tak dikenal.
Senin (9/9), sekitar pukul 04.19 WIB, para siswa yang berada di dalam asrama dikejutkan oleh aksi pelemparan tersebut.
