Maria Zakharova
INFILTRASI - Juru bicara Menteri Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova seraya menekankan bahwa perluasan hubungan Moskow-Tehran menguntungkan kedua bangsa menyatakan, Rusia bertekad memperluas kerja samanya dengan Republik Islam Iran.
Dalam wawancara ekslusif dengan IRNA Senin (12/11), Maria Zakharova menyebut sanksi sepihak AS terhadap Iran jelas melanggar hukum dan parameter hubungan internasional dan mengatakan, sikap Rusia terkait sanksi AS terhadap negara lain adalah menolak dan tidak akan mengikuti langkah ilegal seperti ini.
Jubir Kemenlu Rusia ini menekankan, Moskow menilai keputusan Dewan Keamanan PBB sebagai rujukan dan akan menjalankan kasus lainnya dengan memperhatikan kerja sama dan partisipasi yang saling menguntungkan.
"AS dengan keluar dari JCPOA telah mengabaikan upaya beberapa tahun seluruh anggota kesepakatan ini," papar Zakharova.
Presiden AS Donald Trump pada 8 Mei lalu secara sepihak mengumumkan keluarnya Washington dari JCPOA dan memulihkan kembali sanksi ilegal nuklir anti Iran.
Sanksi ini diberlakukan dalam dua periode. Pertama pada tujuh Agustus dan kedua pada lima November.
(mf/inf)