Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
INFILTRASI - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkap satu tantangan penyelenggaraan Pemilu serentak 2019 yaitu hadirnya 4 juta pemilih yang baru beranjak dewasa pada saat hari pemungutan suara tanggal 17 April 2019. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Koordinasi Nasional KPU RI di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/11).
“Pada tanggal 17 April akan ada pemilih yang baru beranjak dewasa (17 tahun) sebanyak 4 juta orang, tantangannya tinggal mereka mau proaktif atau tidak untuk melakukan perekaman KTP elektronik,” ujar Tjahjo.
Walaupun begitu Tjahjo mengatakan pihak kependudukan dan catatan sipil sudah siap menghadapi hal tersebut dengan menghimpun data-data penduduk yang akan segera memiliki KTP. “Secara teknis sudah ada datanya, by name, by address, ya tantangannya tinggal mereka mau proaktif melakukan perekaman atau tidak, jika maksimal maka hal itu akan mengoptimalkan partisipasi di Pemilu serentak 2019,” tegas Tjahjo.
Untuk menjamin proses perekaman itu Tjahjo mengatakan ketersediaan blangko KTP elektronik mencukupi. “Secara teknis blangko KTP elektroniknya tersedia, maksimal satu jam perekamannya selesai, itu kalau mengantre,” ujarnya. Tjahjo juga menegaskan bahwa hingga saat ini sudah 96,93 persen penduduk Indonesia yang melakukan perekaman KTP elektronik.
(rb/inf)