Presiden Joko Widodo
BANTEN - Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo mengajak warga Banten untuk berhijrah jelang pemilihan pemilu presiden 2019.
"Mari bersama kita mulai hijrah dari ujaran kebencian ke ujaran kebenaran. Hijrah dari sering mengeluh kepada mensyukuri nikmat, selalu bersyukur. Hijrah dari yang suka suudzon atau berprasangka buruh kepada suka khuznuzon berprasangka baik kepada siapa pun apalagi kepada saudara muslim, sebangsa, se-Tanah Air," kata Jokowi di GOR Maulana Yusuf Serang, Banten, Sabtu.
Jokowi hadir dalam acara "Deklarasi Dukungan Keluarga Besar Tubagus Chasan Sochi" yang juga dihadiri calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin. Ma'ruf sendiri berasal dari Banten.
Selain keduanya, hadir juga para keturunan Tubagus Chasan Sochib yaitu Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan keluarga lainnya serta sejumlah anggota Tim Kemenangan Nasional (TKN) pasangan calon nomor urut 01.
"Hijrah dari kesukaan kegaduhan kepada kerukunan menjalin persaudaraan, mari hijrah pada hal yang menyebabkan perpecahan kepada kesukaan kita yang namanya persatuan," tambah Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan sejumlah program pemerintah yang sudah berjalan di provinsi tersebut seperti pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Saya berkali-kali ke Banten memberikan KIP. Banyak yang tahu tapi ada juga yang belum (tahu). Rakyat banyak terima KIS. Ada yang tahu dan belum. Tolong dihitung juga berapa ratus ribu yang sudah mendapatkan KIS di Banten biar jelas semua, termasuk program sertifikat tanah tolong dihitung apakah Banten masih kurang? Kalau kurang perlu ditambah," tegas Jokowi.
(ol/inf)