Bupati Malang, Jatim, Rendra Kresna
MALANG - Bupati Malang, Jatim, Rendra Kresna mendukung Polda Jatim mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Karangploso.
Kasus dugaan korupsi honorarium atau jasa pelayanan biaya kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional itu kini diproses hukum setelah polisi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tersangka KH, bendahara Puskesmas Karangploso.
Menurutnya, kegiatan di puskesmas itu diklaim sudah sesuai prosedur sebab hal serupa juga dilakukan puskesmas di Indonesia. Jadi kasusnya hanya soal pelanggaran administrasi, bukan pidana.
Rendra mengaku sudah menerima laporan dari kepala dinas kesehatan, inspektorat, dan puskesmas. Hasilnya, kegiatan kapitasi jaminan kesehatan itu rutin diberikan kepada semua pihak terkait, termasuk dokter dan bidan terhadap jasa pelayanan.
Sebelumnya, KH diduga memotong dana kapitasi untuk pembayaran jasa pelayanan pegawai PNS dan non-PNS Puskesmas Karangploso. Modusnya, KH mewajibkan pegawai PNS dan non-PNS membuka rekening Bank Jatim. Lalu, ATM mereka diminta dan dana di sana dipotong. Uang yang terkumpul lantas dibagikan ke pegawai puskesmas dengan besaran berbeda setiap 3 bulan sekali.
(bn/inf)
