Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur 2018 Victor Bungtilu Laiskodat bersama Calon Wakil Gubenur Yosep Nae Soi saat kampanye di Sumba beberapa waktu lalu
JAKARTA - Sebuah video rekaman percakapan salah satu calon gubenur Nusa Tenggara Timur ramai dibahas dibeberapa media sosial seperti whatsapp group, facebook dan twitter.
Pasalnya dalam video tersebut terdengar pengakuan mengejutkan dari Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur 2018 Victor Bungtilu Laiskodat yang mengatakan bahwa pasangan calon Victory-Joss adalah Tuhannya Nusa Tenggara Timur pada saat tampil pada acara kupas kandidat di TVRI belum lama ini.
Dalam video berdurasi sekira 30 detik ini Victor mengatakan kepada para panelis yang hadir di studio TVRI bahwa pasangannya adalah Tuhan bagi Nusa Tenggara Timur.
"Yah.. pertama, menjadi pemimpin itu, kami ini Tuhannya Nusa Tenggara Timur," tegasnya kepada para panelis.
Entah apa motifnya, ketika seorang calon gubernur mengungkap kalimat itu tentu menjadi sebuah topik yang hangat diperdebatkan.
Menyikapi itu, aktivis dan Koordinator Gerakan Kebangkitan Rakyat Nusa Tenggara Timur (Gebrak NTT) Marlin Bato dalam perdebatan di group paguyuban Flobamora merasa geram dengan ungkapan tersebut.
Menurutnya, ungkapan seperti itu menandakan pemimpin seperti ini punya karakter sangat buruk, sehingga tak layak dipilih.
"Ini modelnya sama.. mirip Yudas yang jual Yesus.. pertanyaan saya; kenapa ya, Pilgub kali ini NTT bisa mendapat calon pemimpin dengan karakter buruk model begini.. bahaya ini.. NTT dalam ancaman kehancuran.. yang satu introvert, hanya ingat diri sendiri, yang satu lagi mental Tuhan. Alamak... !! Mau jadi apa lagi NTT ini kedepan", ujar Marlin.
Kepada infiltrasi.com, Marlin mengatakan pemimpin semacam ini tak layak dipilih. Dikatakannya, calon pemimpin seperti ini berpotensi membawa masyarakat NTT semakin sulit dan susah untuk didekati rakyat sama halnya hendak bertemu Tuhan.
"Saya agak pesimis!! Calon pemipin model begini mustahil bisa dekat dengan rakyat. Ini membuat masyakat NTT semakin sulit kedepan. Rakyat pasti sulit bisa menemui dia kalau sudah jadi (gubernur). Sama hal seperti rakyat ingin ketemu Tuhan," ungkapnya kesal.
(jk/red/in)
SIMAK VIDEONYA:
Victor Laiskodat: Menjadi pemimpin itu, Kami ini Tuhannya Nusa Tenggara Timur!