Cagub Kalbar, Karolin Margret Natasa
SINTANG - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut Dua, Karolin Margret Natasa, akan mendorong terbentuknya satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk satu desa yang ada di provinsi ini.
Keberadaan BUMDes ini, kata Karolin, untuk memaksimalkan potensi pertanian dan menggerakkan perekonomian di setiap desa di Kalbar.
"Jika saya dan Pak Gidot dipercayakan masyarakat Kalbar untuk memimpin provinsi ini, ke depan, kita akan bersinergi dengan pemerintah kabupaten untuk mendorong setiap desa membentuk BUMDes," katanya di Sintang, Jumat (25/5/2018).
Ke depan, setiap daerah di Kalbar memang memerlukan banyak BUMDes. Bila perlu setiap desa memiliki satu sampai dua Bumdes untuk memaksimalkan potensi yang ada dan menggerakkan perekonomian masyarakatnya.
"Bumdes ini tentu nantinya akan mendorong perekonomian masyarakat, sehingga desa bisa lebih mandiri dan pembangunan di tingkat desa bisa lebih cepat," sambungnya.
Keberadaan BUMDes sangat strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan Dana Desa yang disalurkan oleh pemerintah pusat dan kabupaten kepada pemerintah desa, agar tepat sasaran.
Sedangkan sumber daya manusia untuk mengelola BUMDes tersebut, Karolin mengatakan, pemerintah desa bisa menggunakan tenaga sarjana yang belum memiliki pekerjaan di desa untuk mengelolanya.
"Berdayakan semua pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh para sarjana yang ada untuk mengelola sumber daya desa dan menggerakkan BUMDes tersebut. Ini tentu menjadi salah satu kekuatan dalam membangun perekonomian desa yang lebih baik," jelasnya.
Agar lebih maksimal, lanjutnya, sampai empat tahun kedepan, Dana Desa yang bersumber dari APBD harus bisa mencapai 10 persen. Ini tentu harus menjadi perhatian utama bagi Pemkab, agar pembangunan di tingkat desa bisa lebih maksimal.
(rls/in)