Dedi Mulyadi
PURWAKARTA - Calon wakil gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan jika aksi teror yang marak belakangan ini terjadi di Surabaya, Jawa Timur tidak boleh terjadi di Jawa Barat. Tak hanya itu, dirinya juga tidak menginginkan aksi teror dalam bentuk apapun terjadi juga di Jabar.
Dedi mengatakan jika sebentar lagi umat Muslim yang berada di Jawa Barat khususnya maupun di seluruh Indonesia pada umumnya akan memasuki bulan suci Ramadhan. Dimana, dalam bulan suci tersebut umat Muslim selalu diajarkan bersikap spirit toleransi. "Umat muslim di Jawa Barat dan di Indonesia sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan. Ada ibadah puasa di dalamnya, itu pelajaran untuk 'merasa'. Coba rasakan penderitaan mereka yang terkena musibah, pasti sakit kan. Kalau sakit, ya jangan sakiti orang lain," ungkap Cawagub Jabar nomor urut 4 tersebut, Senin (14/5/2018).
Menurutnya, kultur yang ada di Jawa Barat yang terkenal dengan istilah silih asah, silih asih dan silih asuh dapat dijadikan pedoman dalam perilaku. Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengamalkan kultur tersebut. "Kita lawan secara konsisten aksi teror itu dengan sikap silih asah silih asih dan silih asuh. Kita buktikan kepada dunia bahwa warga Jawa Barat mah deudeuhan, welasan, asihan," pungkasnya
(red/in)