Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera
SURABAYA - Proses identifikasi terhadap korban bom di 3 gereja Surabaya terus berlangsung. Polda Jatim menyebutkan hingga saat ini korban tewas berjumlah 13 orang.
"Update (korban bom gereja) Surabaya, (korban tewas) 13. Tujuh dari masyarakat, 6 (pelaku) yang satu keluarga," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera di lokasi ledakan bom Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Senin (14/5/2018) dini hari.
"43 luka," tambah Barung.
Barung menyatakan pihak akan terus mengupdate informasi baik jumlah korban maupun hasil penyelidikan.
Info terakhir dari RS Bedah Surabaya, bocah berusia 8 tahun, Nathanael meninggal pukul 20.00 WIB, Minggu (13/5). Direktur RS Bedah Surabaya dr Priyanto Suwasono mengatakan Nathanael meninggal karena kegagalan fungsi organ. Kondisinya juga luka parah.
3 Gereja yang jadi sasaran bom adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno. Pelaku diidentifikasi 6 orang sekeluarga.
Malam tadi, bom juga meledak di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo. Tiga orang tewas, termasuk pelaku yang diidentifikasi bernama Anton.
(trw/in)