Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR RI
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, menilai, banyak negara yang mengeluarkan travel advice atau anjuran bepergian kepada warganya yang mengunjungi Indonesia. Hal ini merupakan konsekuensi yang tidak bisa dihindari, akibat dari situasi dan kondisi Indonesia, yang sempat mendapat serangan teror baru-baru ini.
“Kita tidak bisa mengingkari, beberapa negara mengeluarkan travel advice terhadap Indonesia. Ini menjadi salah satu konsekuensi yang tidak bisa dihindari,” kata Taufik, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Menurutnya, pemerintah dapat memaksimalkan peran Kementerian Pariwisata. Kemenpar harus mengambil peran dengan memberikan suatu pemahaman kepada dunia bahwa Indonesia dalam situasi dan kondisi aman.
Hal ini seperti saat terjadinya bom Bali belasan tahun lalu, yang berpengaruh pada jumlah kunjungan wisatawan.
“Kemenpar jangan diam saja. Ini seperti dulu, saat terjadi bom Bali. Waktu itu Kemenpar memberikan pemahaman bahwa Indonesia aman. Sekarang harus dilakukan yang sama. Jangan dibiarkan. Jangan seolah ada pembenaran bahwa tidak terjadi apa-apa. Ini realitanya, negara-negara mengeluarkan travel advice,” tandas politisi PAN itu.
Sejauh ini, sudah ada 14 negara yang mengeluarkan travel advice atau peringatan keamanan untuk warganya yang akan berkunjung ke Indonesia, yang dirilis setelah serangan teror yang terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air.
Negara-negara itu diantaranya Inggris, Amerika Serikat, Australia, Hongkong, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Polandia, Irlandia, Kanada, Prancis, Filipina, Brasil, dan Swis.
(sr/in)