Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
GAZA - Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyerukan sebuah demonstrasi besar-besaran pada 14 Mei 2018 untuk membela hak-hak rakyat Palestina.
Pusat Info Palestina melaporkan, Hamas dalam sebuah rilis hari Sabtu (24/2/2018) meminta rakyat Palestina di dalam dan di luar wilayah pendudukan untuk menentang keputusan Donald Trump memindahkan Kedutaan AS dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis pada 14 Mei mendatang.
Departemen Luar Negeri AS pada Jumat lalu mengumumkan bahwa Kedutaan AS akan dipindahkan ke Baitul Maqdis pada 14 Mei 2018.
Hamas juga menyerukan persatuan dan demonstrasi untuk mewujudkan hak kembalinya pengungsi Palestina ke tanah air mereka, serta mengobarkan intifadah dan perlawanan terhadap pendudukan Zionis.
Di bagian lain, Hamas mendesak semua negara Arab dan Muslim untuk mengutuk tindakan AS dan menggelar demonstrasi di semua ibukota negara-negara Arab dan Muslim, sehingga memaksa AS membatalkan semua keputusan terkait dukungan kepada Israel.
Gerakan tersebut meminta masyarakat internasional, PBB dan lembaga-lembaga HAM untuk secara tegas merespon keputusan kejam AS terhadap rakyat Palestina.
(rm/inf)