# Group 1 User-agent: Googlebot Disallow: /nogooglebot/ # Group 2 User-agent: * Allow: / Sitemap: https://www.infiltrasi.com/sitemap.xml
Latest News
Saturday, February 24, 2018

Faizal Assegaf: Anies Baswedan Itu Licik, Pengkhianat dan Oportunis!

Faizal Assegaf



JAKARTA – Batalnya kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia masih menyisakan cerita, salah satunya berkenaan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Disebut-sebut, Anies menolak menjadi fasilitator kepulangan Rizieq yang rencananya pada 21 Februari 2018 lalu.

Kondisi tersebut kemudian dianggap sebagai bentuk pengkhianatan nyata Anies kepada Rizieq, ulama dan elemen 212.

Hal itu disampaikan salah satu pendiri Presidium Alumni 212, Faizal Assegaf, dalam keterangan persnya, Kamis (22/2/2018).

“Sikap Anies yang cuek dan menolak memberi jaminan keamanan bagi Rizieq kembali ke Indonesia, makin mempertegas watak politiknya yang licik, khianat dan oportunis,” ujarnya.

Menurut mantan aktivis 98 itu, kini semakin terang bahwa sejatinya Anies hanya memanfaatkan Rizieq dan umat Islam untuk kepentingan Pilkada DKI 2017.

Hal itu sekaligus membuktikan kecurigaan yang sudah lama disorot di internal Presidium 212.

“Mestinya sebagai Gubernur yang diusung oleh umat Islam, Anies peduli dan bertindak proaktif untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi oleh Rizieq,” tegasnya.

Ketua Progres 98 itu juga menyebut Anies usai menjabat sebagai gubernur, justru lebih mengakomodir dan condong kepada lingkarannya saja.

Bahkan, Anies ‘nekad’merekrut eks pengacara Partai Komunis Indonesia (PKI), Nursyahbani Katjasungkana.

Yang kemudian dimasukkannya ke dalam Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUP).

Akan tetapi, saat tiba giliran Habib Rizieq yang terzalimi justru malah dicampakkannya.

“Padahal beliau ikut berjuang untuk membuatnya jadi Gubernur DKI,” kecamnya.

Faizal juga menuding Anies memiliki watak hipokrit serta pemburu kekuasaan yang sangat licik bersembunyi di balik topeng politik identitas.

Selain itu, Anies disebutnya juga tidak menyadari kontribusi besar Rizieq, para ulama dan elemen 212, yang mendorongnya menjadi penguasa di ibu kota negara.

Ia menyatakan, model pendekatan politik ‘anak tangga’ yang diperlihatkan Anies hanyalah memanfaatkan dukungan ulama dan umat.

Ketika sampai ke tujuan kekuasaan, aspirasi dan problem yang dihadapi ulama serta rakyat ditinggalkan.

“Perilaku tak elok itu patut diwaspadai,” tutupnya.

(ald/rm/ruh/inf)
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Faizal Assegaf: Anies Baswedan Itu Licik, Pengkhianat dan Oportunis! Rating: 5 Reviewed By: Infiltrasi