Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara tea walk Korpri DKI Jakarta di Wisata Agro Gunung Mas, Cisarua, Bogor, Sabtu (21/10/2017)
INDOPOST, BOGOR - Polres Bogor menyebut tidak ada pemberitahuan soal acara Tea Walk yang diadakan Pemprov DKI di Gunung Mas, Puncak, hingga berimbas kemacetan. Korpri DKI menyebut urusan izin adalah tanggung jawab pengelola lokasi.
"Jadi terkait perizinan kepolisian menjadi tanggung jawab pengelola. Karena, walaupun bagaimana pengelolaan ini kan minta retribusi," kata Sekretaris Dewan Korpri DKI Jakarta Didi Hartaya di Gunung Mas, Puncak, Sabtu (21/10/2017).
Baca juga: Alamak..!! Anies Habiskan Uang Rakyat DKI Rp 225 juta Hanya Untuk Ini
Didi mengatakan retribusi itu sudah termasuk tanggung jawab soal keamanan. Dia menegaskan Pemprov DKI memang tidak perlu mengajukan izin kepada kepolisian.
Sementara itu, Ketua Pengurus Korpri DKI Jakarta Saefullah meminta bantuan pihak kepolisian setempat untuk mengatur lalu lintas kegiatan Pemprov DKI Jakarta di Gunung Mas. Di samping itu, pria yang juga menjabat Sekda Pemrpov DKI Jakarta ini meyakini pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat.
"Oh iya, minta dibantu aja. Minta dibantu aja, kita sudah koordinasi," kata Saefullah.
Acara Tea Walk yang diadakan Korpri DKI ini diikuti 8.000 peserta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno ikut hadir pagi tadi.
(imk/indo)