Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa
INDOPOST, BANDUNG - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa mengakui, masih membangun silaturahmi dan komunikasi dengan berbagai partai politik, terkait rencana dirinya untuk maju dalam pilgub Jatim 2018 mendatang.
Dikatakan Khofifah, keputusan diserahkan kepada tim, serta menunggu saat yang tepat.
"Saya juga belum lapor ke Presiden, jadi setelah melapor nanti saya akan menyampaikan bagaimana baiknya. Kecuali kalau sudah mendaftar resmi, sebaiknya mundur. Inikan prosesnya belum," ungkap Khofifah kepada wartawan usai mewisuda 368 mahasiswa Sekolah Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung, Selasa (3/10/2017).
Khofifah juga mengatakan, komunikasi dan silaturahmi dilakukan dengan berbagai pimpinan partai seperti Hanura, Nasdem, Golkar, PAN dan Demokrat.
"Saya juga membangun silaturahim dengan ketua umum partai Demokrat pak SBY. Dari silaturahim itu ada komunikasi kemungkinan bisa sama-sama ke Jawa Timur, kira-kira posisinya seperti itulah," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, komunikasi dengan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar juga dilakukan.
Sementara wisuda 368 mahasiswa pasca maupun sarjana strata terapan D 4 STKS Bandung, Khofifah mengatakan, semuanya langsung menerima sertifikat kompetensi sebagai sertiteksos.
"Jadi nantinya mereka tidak perlu tes sertifikasi di tempat lain. Mereka mempunyai kompetensi di 6 item, seperti sertiteksos anak, bencana, kemiskinan,napza, disabilitas dan medik," paparnya.
(az/indo)