Cak Imin
INDOPOST, JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku, belum ada komunikasi yang dilakukan PPP dengan pihaknya terkait bakal calon Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum. Pembicaraan soal calon Wakil Gubernur diminta dilakukan secara bersama antar-partai pengusung.
Uu yang merupakan Bupati Tasikmalaya itu diduetkan PPP dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil alias Emil. PKB pun mengusung Ridwan, meksi belum memutuskan pendampingnya.
"Belum ada komunikasi (PPP) dengan PKB. Kita akan lihat, kita harus uji lagi Uu. Apa layak bener dari surveinya. Kalau surveinya bagus apa boleh buat, kalau surveinya jelek ya kita tolak Uu," kata Muhaimin alias Cak Imin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/10).
Meski demikian, Cak Imin mengapresiasi dukungan yang diberikan PPP kepada Ridwan Kamil. Ia sendiri tak mengelak ketertarikan agar kadernya menjadi pendamping Emil di Pilkada Jabar 2018.
"Dan ini akan memperjelas kebersamaan kita untuk cukup satu perahu. Yang kedua, soal cawagubnya harus kita bicarakan bersama," ujarnya.
Sebelumnya, PPP resmi mengusung Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menjadi kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang diusung pihaknya di ajang Pilkada 2018, pada Selasa (24/10).
"Menetapkan Kang Emil dan Kang Uu sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat 2018-2013," kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Sebelum keputusan ini, Romahurmuzy alias Romi mengakui bahwa partainya telah mengkaji kinerja serta profil Emil-Uu selama berbulan-bulan sebagai kepala daerah. Di samping itu, pihaknya mengaku sudah melakukan rapat internal dan koordinasi dengan partai yang lebih dulu mendukung Emil, seperti Nasdem dan PKB.
(arh/indo)