Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan
INDOPOST, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut sudah tidak ada masalah mengenai listrik yang terganggu di Pulau G sehingga proyek reklamasi di salah satu pulau di pantai utara Jakarta itu seharusnya tetap berlanjut. Pihaknya akan menggelar rapat koordinasi tingkat menteri pada Jumat (29/9) untuk membahas penyelesaian masalah di Pulau G.
“Pulau G itu masalahnya cuma satu, yaitu masih ada yang mempersoalkan bahwa listrik di sana terganggu alirannya untuk memelihara temperaturnya. Tapi, tim Pak Ridwan (Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman) bilang sudah tidak ada masalah. Sudah ada rekayasa teknologi, jadi tidak ada masalah,” klaim Luhut di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin (25/9).
Mantan Menko Polhukam itu, menekankan harus ada bukti hasil studi yang menguatkan hal tersebut, sehingga tidak terburu-buru mengambil keputusan.
“Kita ini kan tidak mau buru-buru, orang ngoceh sana sini. Saya juga tidak bodoh-bodoh amat juga. Tidak mau juga saya dicerca anak cucu saya kalau saya membodohi publik. Jadi kalau ada yang bicara, bawa datanya, jangan berani di depan publik saja ngocceh-ngoceh,” katanya.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaluddin sebelumnya mengungkapkan bahwa Khusus Pulau G ada rekayasa teknis untuk melindungi PLTU Muara Karang dan pipa Pertamina PHE yang sebelumnya dinilai mengganggu objek vital.
Untuk melindungi PLTU Muara Karang agar sirkusi air pendinginnya tidak terganggu, sudah dikaji agar sirkulasi airnya tidak kembali ke keluaran air buangan pembangkit. Untuk pemeliharaan pipa-pipa Pertamina PHE, akan diatur letak tanggul dan pipa agar tidak mengganggu fasilitas tersebut.
(Ismed Eka Kusuma/indo)