Gagal Umroh!! Sejumlah Pejabat SKPD Sumenep Jadi Korban Fisrt Travel
INDOPOST, SUMENEP - Sejumlah pejabat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Sumenep, menjadi korban First Trevel. Mereka gagal berangkat menunaikan ibadah umroh meskipun uang setoranya sudah lunas 100 %.
Diantara pejabat yang ikut mendaftar dan gagal berangkat adalah kepala Dinas Perhubungan, Sutono bersama 2 orang anggota keluarganya, serta Kepala Dinas Penanaman Modal Peridzinan terpadu, Abdul Madjit bersama empat orang anggota keluarganya.
“Saya tertarik ikut fist travel karena sejumlah pejabat sebelumnya sukses berangkat,“ Terangnya, Selasa (12/9/2019).
Mantan Kasatpol PP tersebut mendaftar bersama empat anggota keluarganya. Semula membayar uang muka tiga juta rupiah, setelah itu lalu dilunasi semua per orang Rp 17 juta 500 ribu. Pada saat meluniasi dijanjikan tiga bulan setelah itu langsung berangkat.
“Janjinya bulan Aprlil 2017 lalu akan diberangkatkan, namun ternyata saat ini belum ada panggilan,” Imbuhnya.
Dia mengaku sudah mengajukan surat permohonan gagal berangkat dan pengembalian uang setoran, namun hingga saat ini tidak diganti oleh perwakilan Fisrt Travel Surabaya tempat awal mendaftar.
Sementara itu Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Sumenep Rifaie Hasyim, membenarkan jika di Sumenep ada sebagian jamaah umroh First Travel, hal itu dapat terlihat dari surat rekomendasi pembuatan paspor yang disampaikan ke Kemenag.
“Ada namun tidak banyak, dan kita sudah buka posko pengaduan, namun hingga saat ini belum ada yang mengadukan ke kami ” Singkatnya.
(MR/AA)