Badan Informasi Geospasial Luncurkan Peta Indonesia Terbaru, Nol Kilometer di Pulau Weh Sabang
INDOPOST, ACEH - Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun 2017 diluncurkan di nol kilometer Indonesia Pulau Weh Sabang, Jumat (15/9/2017).
Peluncuran peta terbaru NKRI tersebut dilakukan kepala Badan Informasi Geospasial BIG Republik Indonesia bersama Gubernur Aceh, disaksikan walikota Sabang dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Sabang.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dalam sambutannya pada acara tersebut menuturkan, melalui peluncuran peta NKRI seri terbaru di kota Sabang ini akan menjadi pemicu semangat warga negara dalam memperkuat kedaulatan NKRI.
“Tempat peluncuran peta NKRI ini mudah- mudahan berkah. Sebagai kota titik Nol Indonesia, menjadi pemicu semangat kita untuk memperkuat kedaulatan NKRI dari kota wisata ini,” ucapnya.
Irwandi juga mengatakan, peta terbaru ini tidak sekedar menggambarkan letak negara Indonesia dalam lingkaran peta dunia, tapi merupakan upaya untuk menghadirkan peta yang lebih konkrit tentang geospasial berbagai wilayah Indonesia.
Pada kesempatan yang sama walikota Sabang, H. Zulkifli Adam, memberikan aprisiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, sehingga terwujudnya peluncuran peta NKRI seri terbaru ini.
Dikatakannnya, sebagai kawasan wisata bertaraf nasional dan Internasional, serta sebagai pulau diberanda terdepan NKRI di posisi strategis, peta tersebut akan sangat dibutuhkan oleh banyak pihak, terutama dalam pengembangan ekonomi, pelabuhan bebas dan pariwisata diwilayah ini.
“Secara geostrategis, kota Sabang merupakan kota yang terletak di posisi strategis, sebagai pulau terluar atau beranda terdepan diberanda NKRI dan berbatasan dengan enam negara,” terang Walikota Sabang.
Diakhir acara tersebut, Kepala Badan Informasi Geospasial Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Z Abidin, M.Sc. Eng, juga menyerahkan peta NKRI seri terbaru kepada Gubernur Aceh, Walikota Sabang, serta perwakilan Sekolah di kota Sabang secara simbolis.
Selain ini, panitia juga membagikan ratusan peta NKRI dan Nanggroe Aceh Darusalam, kepada tamu undangan, peserta kegiatan, serta seluruh pengunjung tugu Nol kilometer pada saat itu.
(ra/indo)