Acara pengajian kebangsaan yang digelar Relawan Badja Bhineka Tunggal Ika di Menteng Wadas
INDOPOST, JAKARTA - Ketua Relawan Badja Bineka Tunggal Ika, Marselinus Ado Wawo mengajak seluruh warga Jakarta yang telah merasakan hasil kerja Ahok-Djarot, tetap menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila.
Menurut dia, cara yang paling mudah untuk menjaga keutuhan NKRI adalah turut mengawal jalannya Pilkada DKI putaran kedua dengan damai, serta tidak terpancing dengan provokasi dan isu-isu yang ada.
"Hendaknya warga tetap solid menjaga Jakarta agar tetap aman dan tidak terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang intoleran," ujar Ketua Relawan Badja Bineka Tunggal Ika Marsellinus Ado Wawo di Jakarta, Senin (3/4).
Selain menjaga kedamaian, Marsellinus juga menghimbau agar warga tidak perlu takut dengan intimidasi saat menggunakan hak pilih pada pemungutan suara, 19 April mendatang.
"Silakan menjatuhkan pilihan ke paslon nomor dua, yang akan menjaga Jakarta tetap aman dan memperhatikan kepentingan warga dan masa depan NKRI," tuturnya.
Dikatakannya, untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot, dirinya bersama tim Relawan Badja Bhineka Tunggal Ika terus menggelar kampanye damai. Seperti pada Sabtu (1/4) kemarin, bersama DPW PPP pimpinan Djan Faridz, digelar "Ngaji Kebangsaan" di wilayah Pasar Manggis, Menteng Wadas, Setia Budi Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut, Djan menegaskan Ahok bukan penista agama. Mantan Bupati Belitung Timur tersebut terseret kasus, diduga karena ada oknum yang tak menginginkan Ahok kembali memimpin di ibu kota.
"Tidak mungkin seorang penista Islam bisa berjabat tangan dengan Raja Salman, penjaga kota suci Mekah dan Madinah," tutur Djan.
(gir/indo)