Korban yang terseret banjir bandang
INDOPOST, ENDE - Banjir bandang menyeret delapan bocah hanyut di Muara Warukesu, Kelurahan Ndorurea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Provinsi NTT, Jumat (7/4/2017), sekitar pukul 15.00 WITA.
Kasat Reskrim Polres Ende Iptu Jemy Noke kepada wartawan di Ende secara terpisah membenarkan hal tersebut. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi saat hujan lebat pada bagian hulu sungai.
"Dari delapan orang tersebut, dua orang di antaranya ditemukan tak bernyawa dan dua orang lainnya masih dalam pencarian," katanya.
Ia menjelaskan saat itu delapan anak sedang mandi di Muara Warukesu Nangapanda. Tiba-tiba arus air muara menjadi deras hingga membawa delapan anak menuju laut.
Anak-anak sempat berteriak minta tolong kepada warga. Mendengar teriakan dari arah muara, warga langsung ke lokasi untuk menolong para bocah malang itu. Dari delapan total bocah, hanya empat orang yang bisa diselamatkan.
Dua anak ditemukan dalam kondisi sudah meninggal, dua anak lainya belum ditemukan hingga saat ini.
Kepolisian dari Polsek Nangapanda serta warga hingga kini masih terus melakukan pencarian.
(ws/indo)