Rizieq Sihab
INDOPOST, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mengusut perkara dugaan penyebaran kebohongan lambang palu arit di mata uang baru. Dalam hal ini, yang menjadi terlapor adalah Rizieq Shihab selaku Imam Besar Front Pembela Islam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sejauh ini, Rizieq belum mengakui bahwa orang yang ada di video mengucapkan lambang Bank Indonesia adalah lambang palu arit.
"Kalau misalnya orang ditanya ngaku 'iya pak yang melakukan saya' kan enak kita. Kalau ini mangkir (membantah) semua. Jadi kita kan harus buktikan. 'Itu bukan saya, itu mirip saya' jadinya kita harus buktikan," beber dia, Senin (6/3).
Argo menuturkan, Rizieq mengaku bahwa yang ada di video itu bukanlah dia. Tapi orang yang mirip dia.
"Dalam gambar itu kita harus buktikan dia itu siapa. Kan perlu saksi ahli. Saksi ahli kan enggak langsung bisa datang. Makanya kita harus buktikan," kata dia.
Argo sendiri bingung dengan ucapan Rizieq yang tidak mengakui orang di video adalah dia. "Loh dia yang ngomong. Ya kita jadi kan harus buktikan. Kita harus benar-benar cari saksi ahli untuk membuktikan video itu. Gitu loh. Kalau ngaku kan enak. Kita banyak mintai saksi ahli untuk dimintai keterangan," sambungnya.
Namun Argo memastikan, mereka tak hanya memeriksa Rizieq saja. "Jamaahnya siapa kan harus kita buktikan itu siapa. Kalau dia (jamaah) ikut-ikutan 'itu bukan saya' kan repot juga kita. Makanya tidak bisa secepatnya. Saat ini masih penyidikan," papar dia.
(elf/indo)
