ilustrasi
INDOPOST, ASTANA - Menteri Luar Negeri Kazakhstan, Kairat
Abdrakhmanov mengatakan putaran baru perundingan intra-Suriah akan
berlangsung di Astana pada tanggal 14-15 Maret.
Seperti dikutip IRNA,
Senin (6/3/2017), Abdrakhmanov menambahkan, negara-negara penjamin
terus mengadakan konsultasi soal waktu pembicaraan untuk menyelesaikan
krisis Suriah di Astana.
"Tanggal 14-15 Maret adalah waktu yang telah diumumkan di Jenewa untuk perundingan intra-Suriah," ujarnya kepada wartawan.
Astana
telah menjadi tuan rumah dua putaran perundingan antara Damaskus dan
kubu oposisi bersenjata Suriah pada 23-24 Januari dan 15-16 Februari
2017.
Perundingan itu digelar atas inisiatif Republik Islam Iran, Rusia dan Turki.
Sebelumnya,
tiga putaran perundingan untuk memecahkan krisis Suriah di Jenewa gagal
mencapai kesepakatan karena sabotase yang dilakukan negara-negara
pendukung kelompok teroris.
Arab Saudi,
Amerika Serikat dan sekutunya ingin menggulingkan pemerintah sah
Suriah, yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad. Mereka telah mengerahkan
para teroris untuk mengacaukan Suriah sejak tahun 2011.
(rm/indo)