Calon Gubernur Papua, John Wempi Wetipo. (Dok: JW/INDO)
INDOPOST, BIAK – Meski ada moratorium tentang penerimaan aparatur sipil negera (ASN), namun John Wempi Wetipo (JWW) berjanji akan merekrut 25.000 pegawai negeri bila terpilih sebagai orang nomor satu di Bumi Cenderawasih, pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur Papua 2018 mendatang.
“Saya bisa pastikan kalau Tuhan berkenan
saya bisa pimpin Papua, kami akan buka peluang kesempatan kerja bagi
generasi Papua untuk setiap tahun diangkat 5.000 pegawai negeri.
Sehingga jika proses ini berjalan, maka dalam lima tahun, ada 25.000
orang jadi ASN di atas tanah ini,” kata JWW pada pengukuhan Relawan JWW
Wilayah Saireri di Bum Biak Center, Kompleks Pondok Indah, Distrik
Samofa, Biak Numfor, Sabtu, 25 Februari 2017.
JWW mengakui sekarang ini pemerintah
pusat memberlakukan moratorium penerimaan CPNS atau calon ASN. Belum
dicabutnya morarorium menyebabkan Papua sampai dengan saat ini belum
merekrut CPNS. “Tapi sebenarnya tak sulit minta pemerintah pusat buka
kembali rekruitmen itu, apalagi provinsi ini miliki UU Otonomi Khusus
(Otsus) yang dapat memperkuat pengusulan itu,” katanya.
“Hanya saja, upaya itu bergantung kepada
niat seorang gubernur untuk memintanya kepada Presiden Joko Widodo.
Tapi kembali lagi (apakah Gubernur Papua yang ada saat ini) punya
hubungan yang baik dengan pusat (atau tidak),” jelas JWW menambahkan.
JWW pada kesempatan itu juga merasa
prihatin dengan “dirumahkannya” sekitar 2.000 karyawan PT. Freeport
Indonesia akibat imbas dari penghentian ekspor konsentrat oleh
pemerintah pusat beberapa waktu lalu. Padahal negeri ini, sangat
membutuhkan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya.
“Makanya kalau terpilih saya akan berupaya menciptakan lapangan kerja
yang banyak di Papua. Supaya apa, agar anak Papua bisa jadi tuan diatas
tanahnya sendiri. Karena itu saya ajak mari pilih pemimpin yang cerdas
supaya bisa membawa masyarakat Papua pada kehidupan yang lebih baik.
Sehingga kedepan kita bisa kurangi pengangguran dan dengan begitu, kita
juga bisa kurangi tindak kejahatan di seluruh Papua,” ajak JWW.
(Adv/JW/indo)