foto: Rilis KNPI Makassar
INDOPOST, MAKASSAR - Ratusan pemuda Makassar yang tergabung dalam aksi Damai Energi, berunjukrasa di Kantor PLN Sulselbartra, Kamis (12/1/2017). Unjukrasa ini terkait pemadaman bergilir yang terjadi selama hampir sepekan.
Aksi ratusan pemuda Makassar yang diinisiasi oleh DPD KNPI Makassar ini, diikuti organisasi kepemudaan lainnya.
Seperti Pemuda Pancasila, HMI, GMNI, Sapma PP, Laskar Merah Putih, Hijas SC, GM. Trikora, GMMP, PPAPRI, Pemuda Demokrat, Pecinta Alam Kode Makassar, Pemuda Islam, Pemuda Muslim, GMP, dan DPK KNPI 14 Kecamatan Se-Makassar.
Aksi diawali dengan longmarch dari Sekretariat KNPI Kota Makassar Jalan AP Pettarani. Dalam orasinya Ketua KNPI Makassar, Arman Mannahawu, menilai bahwa PLN telah merampas rasa keadilan warga Kota Makassar. "PLN sebagai penyelenggara jasa kelistrikan telah gagal dalam menjalankan amanah rakyat," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa, warga Makassar sangat dirugikan atas pemadaman listrik ini. Baik secara material maupun non materil.
Hasil pertemuan pihak KNPI dengan PLN pun tertuang nota kesepakatan bersama. Intinya PLN menjamin beberapa waktu kedepan PLN tidak akan ada lagi pemadaman. Serta akan mengantisipasi krisis listrik dengan merencanakan membangun pembangkit untuk memenuhi pasokan listrik di Sulsel.
Selain Arman, kader Sapma PP Kota Makassar dalam orasinya juga mempertakan soal kebijakan Jokowi yang telah menaikkan tarif listrik, BBM, STNK dan BPKB. Setelah melakukan orasi dan pertemuan dengan PLN, massa Pemuda Makassar membubarkan diri dan kembali ke sekretariat KNPI dengan tertib.
(Rilis KNPI Makassar)
