Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mengikuti debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1).
INDOPOST, JAKARTA - Institute for Tansformation Studies (INTRANS) menggelar polling dengan menggunakan Facebook Survey.
Polling ini digelar 15 menit sebelum dan 1 jam sesudah sesi debat yang ditayangkan televisi.
Selama tiga jam dibuka, polling tersebut diikuti oleh 7.338 responden. Hasilnya menempatkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangan yang dianggap paling meyakinkan dalam debat perdana ini dengan perolehan 75,8 persen.
Di posisi kedua Anies Baswrdan-Sandiaga Uno dengan perolehan 17 persen. Diikuti dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diposisi ketiga dengan 7,2 persen.
Direktur INTRANS, Andi Saiful Haq mengatakan, pihaknya menggunakan media Facebook Survey karena sampai saat ini masih lebih presisi dibanding platform media sosial lain.
Dibanding Twitter sangat rawan diserbu akun-akun fake atau robot.
"Ini karena Facebook menyediakan fasilitas survey, kemudian bisa dilokalisir hanya akun-akun di Jakarta yang akan disasar oleh Facebook, kemudian verifikasi dengan data yang masuk memungkinkan peneliti untuk mengecek apakah data responden valid atau tidak," kata Andi Saiful Haq, Minggu (15/1).
INTRANS juga menggunakan Facebook Lead Form untuk melakukan survey yang lebih mendalam. Hasil Lead Facebook menunjukkan Ahok-Djarot dipilih oleh 86,8 persen responden. Menyusul Anies-Sandi 9,48 persen dan Agus-Silvy 3,65 persen.
"Jika Facebook Survey digunakan untuk
periode singkat untuk mengukur debat, Facebook Lead kita gunakan untuk
mengukur agar responden lebih valid dalam hal data penelitian, Facebook
lead mengirim persetujuan antara responden dengan pihak INTRANS sehingga
bisa didapatkan data domisili, usia dan terdaftar tidaknya seseorang
sebagai pemilih di DKI Jakarta,” kata Andi.
Dari
data Lead Periode Desember 2016 dibandingkan dengan periode II pada
tanggal 5-12 Januari 2017, INTRANS yakin Ahok-Djaror akan memenangkan
Pilkada DKI dalam satu putaran.
“Suara
Ahok stabil, dari 86,6 persen di Lead Desember, naik 0,02 persen
menjadi 86,8 persen di lead Januari 2016. Pergerakan suara banyak
terjadi di pasangan Anies-Sandi yang menggerus suara Agus-Silvy.
INTRANS juga membandingkan polling berbasis online seperti yang diadakan Kaskus, Ombak dan Jakpat.
“Secara
konsisten Ahok-Djarot memenangkan polling dengan perolehan sekitar
70-85 persen, karenanya kami yakin Pilkada DKI Jakarta hanya berlangsung
satu putaran dengan Ahok-Djarot sebagai pemenang,” katanya.
(jpnn/indo)