Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno
INDOPOST, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, mengklaim segera mendapatkan sumbangan dana kampanye dari beberapa pengusaha besar di Tanah Air. Gelontoran dana dari pengusaha besar Indonesia itu akan cair pada akhir bulan Januari ini.
"Rata-rata mereka pengusaha besar bukan UMKM," kata Sandi di Posko Anies-Sandi, Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (12/1).
Meski demikian, Sandi belum dapat memastikan berapa jumlah sumbangan dana kampanye yang akan diterimanya dari pengusaha besar Indonesia tersebut. Terpenting, kata dia, sumbangan itu dapat membantunya selama mengikuti masa kampanye.
"Belum tahu, berapa pun akan kita terima. Saya enggak mau muluk-muluk, lebih besar lebih baiklah. Teman-teman HIPMI, KADIN juga mau support," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra ini membantah jika pengusaha besar yang akan menyumbang dana kampanye akan diiming-imingi olehnya apabila dirinya dengan Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Alhamdulillah yang berkomitmen tidak ada iming-imingnya. Saya masuk politik murni untuk masyarakat dan mereka sukarela untuk menyumbang," katanya.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengumumkan penerimaan dana kampanye selama Oktober sampai Desember 2016. Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS ini telah menerima dana kampanye sebesar Rp 46,7 miliar.
Sandi menjelaskan penerimaan dana kampanye tersebut 96 persen merupakan berasal dari sumbangan dirinya, yakni sebesar Rp 44, 851 miliar. Anies Baswedan menyumbang dana kampanye sebesar Rp 400 juta, Partai Gerindra menyumbang dana kampanye Rp 750 juta dan Partai Keadilan Sejahtera menyumbang dana kampanye sebesar Rp 350 juta.
Jumlah tersebut telah digunakan untuk berkampanye sebanyak Rp 42 miliar.
(lia/indo)