# Group 1 User-agent: Googlebot Disallow: /nogooglebot/ # Group 2 User-agent: * Allow: / Sitemap: https://www.infiltrasi.com/sitemap.xml
Latest News
Friday, January 13, 2017

Rusia Kritik Standar Ganda Perang Anti Teror AS

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu



INDOPOST, MOSKOW - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, mengatakan koalisi pimpinan Amerika Serikat tidak menyumbangkan kontribusi positif dalam perang kontra-terorisme di Suriah, tapi justru memperburuk konflik dan pertempuran di negara Arab itu.

Berbicara pada pertemuan Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow pada Selasa lalu, Shoigu mereaksi komentar Menteri Pertahanan AS Ashton Carter yang menuding Rusia memainkan peran negatif di Suriah.

Menhan AS sebelum ini mengklaim bahwa Moskow tidak memberikan dukungan kepada Washington dalam perang melawan Daesh di Suriah dan Irak.
Shoigu menegaskan bahwa karena tidak adanya kerjasama dari AS dan sekutunya, Rusia terpaksa mengerahkan semua kekuatannya dalam perang melawan terorisme di Suriah dan bahkan menempatkan kapal induknya di perairan Suriah.

Pada dasarnya, klaim Carter sama saja dengan menafikan kinerja dan kesuksesan kampanye udara Rusia di Suriah. Sejak awal keterlibatannya di negara itu, Rusia mengatakan mereka ingin membantu pemerintah sah Suriah dalam menumpas kelompok-kelompok teroris termasuk Daesh.

Statistik pemerintah Moskow menunjukkan bahwa kampanye udara dan serangan rudal oleh militer Rusia selama satu tahun terakhir telah memberikan pukulan berat kepada kelompok-kelompok teroris termasuk Daesh dan Front al-Nusra.

Pada Oktober 2016, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan operasi gabungan dengan militer Suriah menewaskan sekitar 35.000 teroris di negara itu, di mana 2.700 dari mereka adalah warga negara Rusia.

Pembebasan Aleppo dari pendudukan teroris merupakan salah satu dari hasil kerjasama erat antara militer Suriah dan sekutunya termasuk Rusia. Setelah pelaksanaan gencatan nasional di Suriah dan menjelang perundingan politik di Kazakhstan, Rusia mulai mengurangi jumlah pasukannya di Suriah.
Dalam hal ini, Shoigu menandaskan Rusia telah mencapai tujuan utamanya di Suriah terkait pertempuran anti-teror.

Kritikan Washington terhadap Moskow mengindikasikan permainan ganda dan ketidakjujuran Amerika dalam menumpas teroris di Suriah. AS memainkan peran penting dalam pembentukan dan penyebaran teroris Daesh. Koalisi internasional anti-Daesh yang dipimpin AS juga hanya fokus untuk membatasi kekuatan Daesh dan memeliharanya untuk kepentingan regional Washington. Koalisi ini terlihat tidak ingin menghancurkan Daesh.

Meski AS bersikap standar ganda, Rusia tetap menunjukkan keseriusannya dalam perang melawan terorisme dan berkali-kali menawarkan kerjasama kepada Washington dalam perang anti-teror.
Pada Desember 2016, Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia siap melakukan kerjasama lebih dekat dengan AS dalam perang melawan terorisme. Rusia bahkan siap merangkul semua negara dunia dalam perang melawan terorisme.

Namun, sepak terjang Amerika dalam krisis Suriah memperlihatkan bahwa mereka lebih tertarik mempertahankan Daesh dan bahkan dalam beberapa kasus – seperti serangan Daesh ke kota Palmyra, AS secara praktis menciptakan kondisi agar tindakan itu berjalan mulus.


(rm/indo)
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Rusia Kritik Standar Ganda Perang Anti Teror AS Rating: 5 Reviewed By: Infiltrasi