Pengungsi Rohingya di Bangladesh.
INDOPOST, DHAKA - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina meminta Myanmar untuk menerima kembali puluhan ribu pengungsi Rohingya. Puluhan ribu etnis Rohinya itu melarikan diri dari kampung halaman mereka akibat tindakan keras militer Myanmar di negara bagian Rakhine.
"Dia mengatakan, Myanmar harus menerima kembali etnis Rohingya yang bermigrasi ke Bangladesh," kata juru bicara Hasina, Ihsanul Karim, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (11/1).
Bulan lalu, Kementerian Luar Negeri Bangladesh memanggil Duta Besar Myanmar untuk Bangladesh dan mengungkapkan "keprihatinan mendalam" dan menyerukan pemulangan sekitar 300.000 etnis Rohingya dari Bangladesh.
Ratusan ribu etnis Rohingya itu telah tinggal di Bangladesh selama bertahun-tahun. Sebagian besar dari mereka tinggal secara ilegal di Bangladesh yang penduduknya mayoritas Muslim.
Mengalirnya arus pengungsi ke Bangladesh menimbulkan beban besar bagi negara miskin itu. Sementara Pemerintah Bangladesh sendiri mendapat tekanan internasional untuk membuka perbatasannya bagi para pengungsi.
Menurut PBB, sedikitnya 65.000 orang yang tergabung dalam kelompok minoritas Muslim Myanmar telah melarikan diri ke Bangladesh. Sepertiga dari jumlah itu masuk ke Bangladesh dalam beberapa pekan terakhir ini, sejak operasi militer diluncurkan pada bulan Oktober tahun lalu.
(esn/indo)