Sukmawati Soekarnoputri bersama tim penasihat hukum di Polda Jabar, Jumat, (13/01/2017)
INDOPOST, BANDUNG - Sukmawati Soekarnoputri selaku pelapor Habib Rizieq Sihab yang diduga melakukan tindak pidana penghinaan lambang negara dan pencemaran nama baik terhadap Ir. Soekarno, Proklamator dan Presiden RI ke 1, Jumat siang, 13/01/2017 mendatangi Kepolisiian Daerah Jawa Barat
Ia diterima oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Anton Charliyan dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan apresiasi kepada Polda Jawa Barat atas dimulainya penyelidikan dan pemeriksaan terhadap Habib Rizieq Shihab.
Dalam pertemuan tersebut, Sukmawati berharap agar kasus dugaan penistaan terhadap Pancasila dan pencemaran nama baik Proklamator Ir. Soekarno segera diproses hingga ke pengadilan agar publik bisa melihat bahwa di negara ini tidak ada yang kebal hukum.
Kepada The Indonesian Post, Sukmawati mengatakan kedatangannya di Polda Jawa Barat juga bertujuan untuk mendapatkan kepastian bahwa laporannya telah diproses.
"Kami berharap agar dalam waktu dekat ini penyelidik dapat menaikan tahapan pemeriksaan dari Penyelidikan menjadi Penyidikan. Kami harap agar Polda Jawa Barat segera meningkatkan status Rizieq Shihab menjadi tersangka dan menjadi terdakwa, sehingga kasus ini bisa disidangkan di pengadilan yang terbuka untuk umum," ungkapnya dalam siaran pers.
Ketika diterima Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan, Sukmawati Soekarnoputri didampingi Penasehat Hukum dari Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus, SH, Yongla, SH.MH, Dr. Anton Raharusun, SH dan Drs. Witaryono Reksoprodjo serta sejumlah fungsionaris Partai PNI Marhaen.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan menyambut kedatangan Sukmawati Soekarnoputri bersama tim penasihat hukumnya. Ia menjelaskan perkembangan hasil penyelidikan Penyelidik Polda Jawa Barat terkait pemeriksaan Habib Rizieq Shihab sebagai terlapor.
Dalam pertemuan tersebut, Irjen Pol Anton Charliyan mengungkapkan harapannya atas dukungan masyarakat dan terutama Sukmawati Soekarnoputri selaku Pelapor agar menjaga ketertiban dan kedamaian, memberikan informasi yang berharga terkait dugaan tindak pidana yang disangkakan kepada Rizieq Shihab.
(mb/indo)
