Seorang Dukun di Bekasi Diduga Bunuh Pasiennya (ilustrasi)
INDOPOST, BEKASI - Seorang dukun diduga kuat menghabisi nyawa
pasiennya dengan membungkus korban dalam karung plastik di Kampung
Tambunkelapa Desa Satriamekar, Kecamatan Tambun Utara, Bekasi Jumat
(9/12/2016) sore.
Kepala Subbagian Humas Polsek Tambun Iptu Tri Mulyono mengatakan Kuru (60) yang berprofesi sebagai dukun di Kampung Tambunkelapa sejak penemuan mayat pada sore hari menghilang hingga malam ini.
Menurut Tri, Jumat (9/12/2016), polisi sudah memeriksa Rumiyada (anak dukun) dan Tino (istri dukun) keduanya mengaku korban sering datang ke rumah Kuru. “Sudah tujuh kali datang untuk minta pengasihan karena Kuru berprofesi sebagai dukun,” ujar Iptu Tri Mulyono.
Kasus bermula ketika Rumiyada minta izin kepada bapaknya untuk mengantar ibunya Tino terapi kesehatan ke Rawa Kalong Setiamekar, Bekasi Jumat (9/12/2016), pukul 13.30 wib.
Kebetulan korban juga datang ke rumah itu untuk menemui dukun Kuru. Namun ketika Rumiyada dan ibunya pulang pukul 15.30, tidak menemukan ayahnya di rumah.
Ketika akan mencuci piring, Rumiyada kaget melihat ada bercak darah di kamar mandi. Ia lebih kaget lagi ketika menemukan korban terbungkus dalam karung sudah meninggal dunia.
Mayat perempuan tersebut diperkirakan berumur 40 tahun dan identitasnya belum diketahui. Hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP. Warga ramai di sekitar TKP untuk melihat proses tersebut. Sementara keberadaan pelaku masih belum diketahui.
(lina/indo)
Kepala Subbagian Humas Polsek Tambun Iptu Tri Mulyono mengatakan Kuru (60) yang berprofesi sebagai dukun di Kampung Tambunkelapa sejak penemuan mayat pada sore hari menghilang hingga malam ini.
Menurut Tri, Jumat (9/12/2016), polisi sudah memeriksa Rumiyada (anak dukun) dan Tino (istri dukun) keduanya mengaku korban sering datang ke rumah Kuru. “Sudah tujuh kali datang untuk minta pengasihan karena Kuru berprofesi sebagai dukun,” ujar Iptu Tri Mulyono.
Kasus bermula ketika Rumiyada minta izin kepada bapaknya untuk mengantar ibunya Tino terapi kesehatan ke Rawa Kalong Setiamekar, Bekasi Jumat (9/12/2016), pukul 13.30 wib.
Kebetulan korban juga datang ke rumah itu untuk menemui dukun Kuru. Namun ketika Rumiyada dan ibunya pulang pukul 15.30, tidak menemukan ayahnya di rumah.
Ketika akan mencuci piring, Rumiyada kaget melihat ada bercak darah di kamar mandi. Ia lebih kaget lagi ketika menemukan korban terbungkus dalam karung sudah meninggal dunia.
Mayat perempuan tersebut diperkirakan berumur 40 tahun dan identitasnya belum diketahui. Hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP. Warga ramai di sekitar TKP untuk melihat proses tersebut. Sementara keberadaan pelaku masih belum diketahui.
(lina/indo)