Klaim Program Ahok Nyata, 500 Aktivis Perempuan Datangi Rumah Lembang
INDOPOST, JAKARTA – Aktivis perempuan menilai program
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berupa
vaksin serviks secara gratis adalah program nyata untuk melindungi kaum
perempuan dari ancaman penyakit kanker serviks.
Hal ini disampaikan Saparina Sadili, yang merupakan ikon perjuangan aktivis perempuan, di Rumah Lembang, Jalan Lembang No 27, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016). “Kami melihat program Ahok-Djarot sudah sangat peka gender kami ingin nantinya ada program yang serupa di sektor lainnya,” katanya.
Saparina mengatakan sekitar 500 aktivis perempuan menyatakan sikap dukungan mereka terhadap gubernur petahana. “Kami dari Aktivis Perempuan siap mendukung pak Ahok-Djarot. Ada sekitar 500 aktivis yang sudah sedia mendukung pak Ahok,” imbuh Saparina.
Aktivis perempuan siap untuk menjadi penyambung infomasi dan menyebarkan program Ahok-Djarot. “Kami siap membantu menyebarkan program informasi Ahok-Djarot ke publik,” punkasnya.
Untuk menekan angka kematian akibat kanker serviks, calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana memberikan vaksin gratis kepada setidaknya 75 ribu siswi sekolah dasar di Jakarta. Siswi SD akan mendapatkan vaksin tersebut saat kelas lima.
Warga yang berhak mendapat vaksin gratis tersebut adalah warga berpenghasilan pas-pasan. Menurutnya, di DKI Jakarta, terdapat 5 ribu warga yang meninggal karena kanker serviks. Salah satu faktornya karena harga sekali vaksin yang sangat mahal, yakni Rp750 ribu sekali vaksin.
(ikbal/indo)
Hal ini disampaikan Saparina Sadili, yang merupakan ikon perjuangan aktivis perempuan, di Rumah Lembang, Jalan Lembang No 27, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016). “Kami melihat program Ahok-Djarot sudah sangat peka gender kami ingin nantinya ada program yang serupa di sektor lainnya,” katanya.
Saparina mengatakan sekitar 500 aktivis perempuan menyatakan sikap dukungan mereka terhadap gubernur petahana. “Kami dari Aktivis Perempuan siap mendukung pak Ahok-Djarot. Ada sekitar 500 aktivis yang sudah sedia mendukung pak Ahok,” imbuh Saparina.
Aktivis perempuan siap untuk menjadi penyambung infomasi dan menyebarkan program Ahok-Djarot. “Kami siap membantu menyebarkan program informasi Ahok-Djarot ke publik,” punkasnya.
Untuk menekan angka kematian akibat kanker serviks, calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana memberikan vaksin gratis kepada setidaknya 75 ribu siswi sekolah dasar di Jakarta. Siswi SD akan mendapatkan vaksin tersebut saat kelas lima.
Warga yang berhak mendapat vaksin gratis tersebut adalah warga berpenghasilan pas-pasan. Menurutnya, di DKI Jakarta, terdapat 5 ribu warga yang meninggal karena kanker serviks. Salah satu faktornya karena harga sekali vaksin yang sangat mahal, yakni Rp750 ribu sekali vaksin.
(ikbal/indo)