Kepala Bappeda DKI Jakarta, Tuty Kusumawati
INDOPOST, JAKARTA - Kompetisi The 3th Guangzhou International diadakan oleh Pemerintah Kota Guangzhou yang bekerja sama dengan United Cities and Local Goverment (UCLG) dan The World Assosiation of Mayor Metropolises.
Dalam ajang internasional tersebut,
Pemprov DKI Jakarta masuk dalam 15 besar kota yang memiliki inovasi
perkotaan terbaik. Pemprov DKI diwakil Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda).
Menurut Kepala Bappeda DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, kegiatan yang dilombakan yakni perencanaan partisipartif e-Musrenbang.
"Kami tampilkan perencanaan pembangunan
yang parsitipatif, yakni e-Musrenbang," ujarnya, di Balai Kota DKI
Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Tuty menjelaskan, ajang tersebut diikuti
oleh 171 kota dari 59 negara. Pada ajang internasional ini ada sebanyak
301 inovasi yang dinilai.
"Hasilnya kami masuk 15 besar sejajar dengan kota-kota negara maju dan berkembang," jelasnya.
Tuty menambahkan, kegiatan ini bertujuan memberikan penghargaan atas inovasi yang dilakukan kota-kota di dunia.
"Inovasi yang dimaksud yakni dalam
meningkatkan sosial, berkelanjutan ekonomi, dan lingkungan di wilayahnya
dalam rangka memajukan kesejahteraan dan kualitas hidup warganya,"
tambahnya.
Penghargaan yang diterima ini,
melengkapi dua penghargaan Pangripta Nusantara 2016 dari Bappenas
beberapa waktu lalu. Saat itu DKI dinobatkan sebagai provinsi dengan
perencanaan pembangunan terbaik dan paling inovatif.
(prj/indo)