Mantan Presiden Kuba Fidel Castro
INDOPOST, JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan ucapan duka cita kepada Kuba atas wafatnya mantan Presiden Kuba Fidel Castro. Castro warfat pada Jumat pagi waktu setempat, atau Sabtu dini hari waktu Indonesia barat.
"Indonesia menyampaikan duka-cita kepada Pemerintah dan Rakyat Kuba atas berpulangnya Fidel Castro, mantan Presiden Cuba pada hari Sabtu tanggal 26 November 2016. Indonesia mendoakan kiranya keluarga, Pemerintah dan rakyat Kuba diberi kekuatan atas wafatnya Y.M. Fidel Castro. Semoga beliau diberikan kedamaian," kata Kemlu dalam siaran pers Minggu (27/11).
Castro telah lama menghilang dari depan publik setelah pada 2006 didiagnosa menderita penyakit usus yang hampir membunuhnya. Ia secara resmi menyerahkan tampuk kekuasaan kepada Raul Castro pada tahun 2008, namun tetap menjadi sosok utama di negara kepulauan itu.
Kuba sendiri diketahui akan memberlakukan 9 hari berkabung nasional untuk Castro. Bendera setengah tiang dikibarkan dan sejumlah acara dan konser musik dibatalkan. Rencananya, jasad Castro akan dikremasi dan abunya akan di bawa berkeliling Kuba sampai pemakaman kenegaraan yang akan digelar pada 4 Desember mendatang.
Sebuah aksi raksasa direncanakan akan dihelat di Havana Revolusi Square dan di kota selatan Santiago untuk menghormati mendiang pemimpin yang meninggal pada usia 90 tahun itu. Sedangkan di Universitas Havana, almamater Castro, para mahasiswa melambaikan bendera Kuba berukuran besar dan berteriak "Viva Fidel dan Raul Viva."
(esn/indo)