Filipina dan Rusia dikabarkan akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat guna membahas rencana kerjasama militer. Foto/Reuters
INDOPOST, MOSKOW - Filipina dan Rusia dikabarkan akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat guna membahas rencana kerjasama militer. Rencana pertemuan itu tertuang dalam dekrit yang dirilis oleh pemerintah Rusia.
Dalam dekrit yang dirilis di situs Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dilansir dari Russia Today pada Jumat (25/11), disebutkan Rusia dan Filipina akan mengadakan pembicaraan soal penandatanganan perjanjian kerja sama pertahanan. Dekrit itu diketahui ditandatangani oleh Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev.
"Untuk menerima usulan Kementerian Pertahanan Rusia, bersama-sama dengan Kementerian Luar Negeri Rusia, untuk menegosiasikan kesepakatan antara Kementerian Pertahanan Rusia dan Departemen Pertahanan Nasional Filipina pada kerjasama pertahanan," bunyi dekrit tersebut.
Pada tanggal 20 November, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan, ia akan mengirimkan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan-nya ke Rusia menjelang kunjungannya ke Moskow. Kunjungan itu merupakan undangan pribadi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Rencana kerjasama ini juga datang di tengah masih buruknya hubungan antara Filipina dan Amerika Serikat. Duterte mengatakan, dia sedang mencari mitra potensial lainnya di seluruh dunia, termasuk Rusia dan China.
(esn/indo)