Sandi Uno Ajak Warga "Jangan Pilih Ahok", Aspirasi Indonesia: Konyol..!! Ini Kampanye Paranoid, Panwaslu Harus Tegas

Calon wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

INDOPOST, JAKARTA -  Juru Bicara Aspirasi Indonesia Petrus Selestinus mengecam keras Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terkait ajakan "jangan pilih Ahok" saat mengunjungi warga Kedoya Utara, Jakarta Barat kemarin hari Minggu.

Menurutnya, ajakan calon wakil gubernur yang mendampingi Anies Baswedan tersebut sudah tak wajar. Maka itu, Petrus meminta Panwaslu harus bertindak tegas karena ajakan tersebut sudah termasuk bagian dari kampanye. Padahal pilkada DKI Jakarta baru masuk masa kampanye sekitar tanggal 29 Oktober mendatang.

"Konyol..!! Ini sudah termasuk kampanye paranoid (seperti ketakutan). Panwaslu harus tegas karena ajakan tersebut sudah termasuk kampanye jika mengacu pada UU pilkada," tegas Petrus, Senin, (17/10/2016)

Lebih lanjut, Petrus menuding cara yang dilakukan Sandiaga menunjukan bahwa yang bersangkutan miskin Program. "Tak ada cara yang bisa dilakukan untuk melunturkan kecintaan masyarakat terhadap calon petahana. Makanya dia terang-terangan mengajak masyarakat untuk tidak pilih Ahok. Padahal itu sebenarnya tidak boleh. Dia seharusnya mensosialisasikan programnya sendiri. Mungkin dia paranoid dengan keunggulan Ahok," jelas Advokat Peradi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, calon wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengajak warga Kedoya Utara, Jakarta Barat untuk tak lagi memilih Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub 2017.

"Kita jangan menebar kebencian terutama terhadap gubernur yang sekarang. Cukup tidak usah dipilih dan kita antar saja dia di penghujung masa jabatannya pada 2017," kata Sandiaga saat bertemu ibu-ibu Majelis Taklim Chairunisa Kedoya Utara, Jakarta Barat, Minggu. Dikutip dari Antara.



(mb/indo)

Dki News Pemilu October 17, 2016