# Group 1 User-agent: Googlebot Disallow: /nogooglebot/ # Group 2 User-agent: * Allow: / Sitemap: https://www.infiltrasi.com/sitemap.xml
Latest News
Tuesday, October 11, 2016

Dituding Mesra dengan Rusia, Trump: "Itu Sangat Konyol, Dia Terjebak dalam Kebohongan Total"

Kandidat Presiden AS Donald John Trump (kiri) dan rivalnya Hillary Rodham Clinton menjalani saat debat ronde pertama di Washington University. Keduanya kembali menjalani debat ronde kedua hari ini. Foto/REUTERS



INDOPOST, MISSOURI - Dalam debat ronde kedua di Washington University kemarin (10/10/2016), kandidat presiden dari Partai Demokrat; Hillary Rodham Clinton, menuding rivalnya Donald John Trump, “mesra” dengan Rusia. Trump tak terima dan menyebut tuduhan Hillary konyol.

Awalnya, Hilllary mempertanyakan soal dugaan Trump “mengemplang” pajak Amerika Serikat (AS). Trump menjawabnya dengan santai. ”Begitu pemeriksaan saya selesai, saya akan merilis pengembalian pajak saya,” katanya.

Hillary kemudian menuduh Trump memiliki hubungan dekat dengan Rusia. Trump menjawab, rivalnya itu sudah terjebak dalam kebohongan. “Itu sangat konyol,” kata Trump menjawab tuduhan Hillary soal tuduhan dekat dengan Rusia.

“Dia terjebak dalam kebohongan total,” lanjut Trump, dalam debat yang disiarkan langsung, berbagai media dunia ini.

Trump mengatakan, apa yang dia katakan soal Rusia selama ini sudah disalahpahami. Dia mengaku selama ini hanya mengatakan bahwa akan jadi besar jika AS dan Rusia bisa melawan kelompok Islamic State (ISIS) secara bersama-sama. ”Saya tidak punya utang dengan Rusia,” kata Trump.

Dalam debat ronde kedua ini, Hillary kembali menuduh Kremlin biang peretasan dokumen yang dibocorkan WikiLeaks.”Komunitas intelijen kami mengeluarkan (data) dan mengatakan Kremlin, yang berarti Putin dan pemerintah Rusia mengarahkan WikiLeaks untuk membocorkan informasi,” ujar Hillary.



(mas/indo)
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Dituding Mesra dengan Rusia, Trump: "Itu Sangat Konyol, Dia Terjebak dalam Kebohongan Total" Rating: 5 Reviewed By: Infiltrasi