Polsek Unurumguay intensifkan patroli, terkait konflik tapal baatas
wilayah antara masyarakat di Kabupaten Jayapura dan Sarmi. (Humas Polda
Papua)
INDOPOST, SENTANI – Polsek Unurumguay terus mengintensifkan patroli di Kampung Guryad dan Kampung Sawe Suma hingga ke perbatasan Kabupaten Sarmi, pasca sengketa tapal batas di wilayah itu.
Patroli dipimpin oleh Kapolsek
Unurumguay, IPTU B.Rachman dan dibantu empat personilnya. Patroli
dilakukan hingga ke Distrik Bonggo Timur di Kampung Mawesdai dan Kampung
Kaptiau.
“Sejumlah kampung ini bersengketa. Kami terus memantau keamanan di daerah ini,” kata Rachman, Minggu 4 September 2016.
Polisi juga terus berkoordinasi dengan
warga setempat. Di Kampung Guryad misalnya, personil polisi ini menemui
Lea Maware, sebagai Ketua RT I dan Daud Birom sebagai tokoh pemuda.
“Kami
memberikan sedikit dana untuk kebutuhan mereka. Sementara di Kampung
Sawe Suma, kami menemui mantan Bamuskam, J. Romsumbre, Ondoafi setempat,
Nehemia Digen serta seorang guru, Hendrik Antari,” jelasnya melalui surat elektronik kepada indopost, Minggu, (04/09)
Kedua masyarakat berharap patroli
tersebut tetap dilakukan, agar terjadi komunikasi yang baik antar dua
kampung. “Dengan adanya patroli ini, masyarakat lebih merasa aman serta
ada perlindungan dari polisi,” ujar Nehemia.
(Adv/Humas Polda Papua/indo)