Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku tidak mengetahui siapa yang
membobol pusat data Komite Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) atau
DNC. (Reuters)
INDOPOST, BEIJING - Presiden Rusia
Vladimir Putin mengaku tidak mengetahui siapa yang membobol pusat data
Komite Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) atau DNC. Dia juga
menegaskan, bukan Rusia yang melakukan hal tersebut.
Beberapa waktu lalu pusat data DNC dibobol oleh seorang hacker. Dimana, hacker tersebut mencuri ribuan surat elektronik yang berisi dara rahasia Partai Demokrat, yang kemudian surat-surat itu diserahkan dari diplublikasikan oleh Wiklileaks.
DNC menduga serangan cyber itu dilakukan oleh pemerintah Rusia, atau hacker yang diutus oleh pemerintah Rusia. Dugaan serupa juga diutarakan oleh Hillry Clinton, yang mengatakan badan intelijen Rusia adalah pihak yang bertanggung jawab atas serngan cyber itu.
"Apakah itu sesuatu yang penting untuk mengetahui siapa yang melakukan ini? yang paling penting adalah konten yang diberikan kepada publik," kata Putin dalam sebuah wawancara jelang pertemuan G-20 di China, seperti dilansir Reuters pada Jumat (2/9).
"Tidak perlu untuk mengalihkan perhatian publik dari esensi masalah dengan mengangkat beberapa masalah kecil yang berhubungan dengan pelaku. Saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak tahu apa-apa tentang hal itu, dan pada tingkat negara, Rusia tidak pernah melakukan ini," tegasnya.
Beberapa waktu lalu pusat data DNC dibobol oleh seorang hacker. Dimana, hacker tersebut mencuri ribuan surat elektronik yang berisi dara rahasia Partai Demokrat, yang kemudian surat-surat itu diserahkan dari diplublikasikan oleh Wiklileaks.
DNC menduga serangan cyber itu dilakukan oleh pemerintah Rusia, atau hacker yang diutus oleh pemerintah Rusia. Dugaan serupa juga diutarakan oleh Hillry Clinton, yang mengatakan badan intelijen Rusia adalah pihak yang bertanggung jawab atas serngan cyber itu.
"Apakah itu sesuatu yang penting untuk mengetahui siapa yang melakukan ini? yang paling penting adalah konten yang diberikan kepada publik," kata Putin dalam sebuah wawancara jelang pertemuan G-20 di China, seperti dilansir Reuters pada Jumat (2/9).
"Tidak perlu untuk mengalihkan perhatian publik dari esensi masalah dengan mengangkat beberapa masalah kecil yang berhubungan dengan pelaku. Saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak tahu apa-apa tentang hal itu, dan pada tingkat negara, Rusia tidak pernah melakukan ini," tegasnya.
(esn/indo)