Kapal USS Firbolt, AS. | (Wikimedia)
INDOPOST, WASHINGTON - Kapal patroli militer
Amerika Serikat (AS), USS Firebolt, yang berlayar di Teluk terpaksa
putar haluan setelah kapal Iran melakukan manuver berbahaya dalam jarak
100 yard atau sekitar 91 meter. Hal itu diungkap dua pejabat Pentagon
kepada Reuters.
Manuver kapal Iran yang agresif itu terjadi pada hari Minggu. Aksi kapal Iran di dekat kapal militer AS ini merupakan yang keempat dalam waktu kurang dari sebulan.
Para pejabat AS khawatir bahwa tindakan kapal Iran ini bisa menyebabkan kesalahan. Para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kapal Iran berlayar langsung di depan kapal USS Firebolt dan memaksa kapal sepanjang 174 kaki (53 meter) itu mengubah arah.
“Interaksi itu tidak aman dan tidak profesional karena kurangnya komunikasi dan manuver jarak dekat yang mengganggu,” kata salah satu pejabat Pentagon, yang dikutip Rabu (7/9/2016).
Kapal AS mencoba untuk berkomunikasi dengan kapal Iran melalui radio sebanyak tiga kali, tapi tidak mendapat tanggapan. Insiden itu, lanjut pejabat Pentagon, bermula saat tujuh kapal Iran menganggau kapal USS Firebolt.
”Kami tidak melihat jenis kegiatan yang tidak aman dan tidak profesional dari negara lain,” lanjut pejabat itu.
Pada akhir Agustus lalu, sebuah kapal patroli Angkatan Laut AS melepaskan tembakan peringatan ke arah kapal Iran yang mendekati dua kapal AS. Pada saat itu, Kementerian Pertahanan Iran mengatakan bahwa kapal Teheran hanya melakukan pekerjaan mereka.
Pada pekan lalu, Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Joseph Votel, mengatakan kepada wartawan bahwa manuver kapal Iran yang tidak aman di Teluk adalah bagian dari rezim Teheran yang berusaha menggunakan pengaruhnya di wilayah tersebut.
Manuver kapal Iran yang agresif itu terjadi pada hari Minggu. Aksi kapal Iran di dekat kapal militer AS ini merupakan yang keempat dalam waktu kurang dari sebulan.
Para pejabat AS khawatir bahwa tindakan kapal Iran ini bisa menyebabkan kesalahan. Para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kapal Iran berlayar langsung di depan kapal USS Firebolt dan memaksa kapal sepanjang 174 kaki (53 meter) itu mengubah arah.
“Interaksi itu tidak aman dan tidak profesional karena kurangnya komunikasi dan manuver jarak dekat yang mengganggu,” kata salah satu pejabat Pentagon, yang dikutip Rabu (7/9/2016).
Kapal AS mencoba untuk berkomunikasi dengan kapal Iran melalui radio sebanyak tiga kali, tapi tidak mendapat tanggapan. Insiden itu, lanjut pejabat Pentagon, bermula saat tujuh kapal Iran menganggau kapal USS Firebolt.
”Kami tidak melihat jenis kegiatan yang tidak aman dan tidak profesional dari negara lain,” lanjut pejabat itu.
Pada akhir Agustus lalu, sebuah kapal patroli Angkatan Laut AS melepaskan tembakan peringatan ke arah kapal Iran yang mendekati dua kapal AS. Pada saat itu, Kementerian Pertahanan Iran mengatakan bahwa kapal Teheran hanya melakukan pekerjaan mereka.
Pada pekan lalu, Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Joseph Votel, mengatakan kepada wartawan bahwa manuver kapal Iran yang tidak aman di Teluk adalah bagian dari rezim Teheran yang berusaha menggunakan pengaruhnya di wilayah tersebut.
(mas/indo)