Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (IRGC), Laksamana Ali Fadavi
menyebut Iran memiliki kekuatan maritim yang jauh lebih besar
dibandingkan dengan yang dimiliki oleh AS. (Istimewa)
INDOPOST, TEHERAN - Komandan Angkatan
Laut Garda Revolusi Iran (IRGC), Laksamana Ali Fadavi meremehkan
kekuatan maritim yang dimiliki Amerika Serikat (AS). Menurutnya, Iran
memiliki kekuatan maritim yang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang
dimiliki oleh AS.
Fadavi menuturkan, atas dasar inilah mengapa AS tidak terlalu berani melakukan konfrotasi dengan Iran. Bukan hanya itu, untuk mendekati wilayah perairan Iran, lanjut Fadavi AS tidak terlalu berani.
"AS saat ini tidak memiliki kekuatan yang mumpuni untuk menghadapi militer Iran," kata Fadavi, saat berbicara di pertemuen pasukan Basiji (relawan) di kota Arak, seperti dilansir Alalam pada Minggu (28/8).
"Kekuatan militer Washington kini telah terbatas di laut. Kapal perang AS selama bertahun-tahun tidak berani mendekati wilayah perairan Iran karena 97 speedboat IRGC selalu berpatroli di Teluk Persia," sambungnya.
Dia juga mengatakan, AS bahkan tidak berani berpikir untuk menyerang Iran karena takut reaksi besar untuk kepentingannya. "Karena kehadiran pasukan IRGC, Amerika tidak berani untuk mendekat ke perbatasan Iran," ucapnya.
Fadavi menuturkan, atas dasar inilah mengapa AS tidak terlalu berani melakukan konfrotasi dengan Iran. Bukan hanya itu, untuk mendekati wilayah perairan Iran, lanjut Fadavi AS tidak terlalu berani.
"AS saat ini tidak memiliki kekuatan yang mumpuni untuk menghadapi militer Iran," kata Fadavi, saat berbicara di pertemuen pasukan Basiji (relawan) di kota Arak, seperti dilansir Alalam pada Minggu (28/8).
"Kekuatan militer Washington kini telah terbatas di laut. Kapal perang AS selama bertahun-tahun tidak berani mendekati wilayah perairan Iran karena 97 speedboat IRGC selalu berpatroli di Teluk Persia," sambungnya.
Dia juga mengatakan, AS bahkan tidak berani berpikir untuk menyerang Iran karena takut reaksi besar untuk kepentingannya. "Karena kehadiran pasukan IRGC, Amerika tidak berani untuk mendekat ke perbatasan Iran," ucapnya.
(esn/indo)