Kepala Balitbang Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Ali
Jamil Harahap bersama Gubernur Sumut T Erry Nuradi
INDOPOST, SIBUHUAN - Kepala Balitbang Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Ali Jamil Harahap bersama Gubernur Sumut T Erry Nuradi menyerahkan bantuan benih padi, jagung dan kedele (Pajale), serta bantuan alat mesin pertanian (Alsintan), kepada kelompok petani (Poktan) di Kabupaten Padang Lawas (Palas), Minggu (28/8/2016).
Pada kesempatan itu Erry Nuradi mengatakan, program swasembada pangan adalah program pemerintah pusat yang harus dijalankan di seluruh tingkatan pemerintahan di Indonesia, termasuk di jajaran Pemprov Sumut. Salah satu program ketahanan pangan yang terus digalakkan adalah Upsus Pajale.
"Berbagai program swasembada pangan dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk membangun dan mendorong terwujudnya swasembada pangan tersebut. Sampai saat ini, produksi padi Sumut menduduki peringkat keenam secara nasional dan produksi jagung menduduki peringkat keempat nasional," kata Erry.
Erry menambahkan, untuk mendorong peningkatkan produksi pajale di Provinsi Sumut, khususnya di Kabupaten Palas, Pemprovsu mengucurkan anggaran senilai Rp 13,7 miliar bersumber dari APBN untuk bantuan benih pajale dan alsintan kepada kelompok petani yang ada di Kabupaten Padang Lawas.
Sementara Plt Kadistan Sumut, M. Azhar Harahap menyampaikan, tahun 2016 Kabupaten Palas memiliki target luas tambah tanam (LTT) padi 16.259 Ha, sudah tercapai seluas 11.243 Ha atau sebesar 69,15% pada periode oktober 2015-maret 2016 yang lalu.
Untuk target April-September 2016, Kabupaten Palas memiliki target LTT untuk bulan Agustus-September yang belum terelisasi seluas 3.536 hektare.
“Kami mengharapkan Kabupaten Palas dapat berprestasi dengan meningkatkan LTT sesuai dengan potensi lahan baku sawah yang ada seluas 10.088 hektare dan potensi padi gogo seluas 28.00 hektare," jelasnya.
Dia menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mendorong percepatan LTT padi dan meningkatkan produksi guna mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan yang bermuara kepada terwujudnya kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.
Untuk mewujudkan program tersebut, lanjutnya, pada tahun ini pemerintah memberikan dukungan/bantuan kepada Pemkab Palas berupa, bantuan benih inbrida sebanyak 100 ton untuk pertanaman seluas 4.000 Ha dengan jumlah penerima sebanyak 140 poktan total anggotanya 8.115 KK.
"Bantuan benih jagung sebanyak 37,5 ton untuk pertanaman seluas 2.500 hektare, dengan jumlah penerima sebanyak 71 kelompok total anggotanya 6.325 KK. Bantuan perluasan areal tanam kedele seluas 3.00 Ha dan insentifikasi kedele seluas 1.250 hektare dengan jumlah penerima sebanyak 8.650 KK," terangnya.
Di samping itu, pemerintah juga memberikan bantuan alsintan berupa, power thresher multiguna sebanyak 48 unit, angkutan roda tiga sebanyak 4 unit, combine harvester sebanyak 10 unit.
"Juga memberikan bantuan pupuk NPK sebanyak 12 ton kepada 2 poktan dengan luas lahan 40 hektare dan pupuk organik sebanyak 12,25 ton kepada 1 poktan dengan luas lahan 24,5 hektare," pungkasnya.
(Widya/indo)