# Group 1 User-agent: Googlebot Disallow: /nogooglebot/ # Group 2 User-agent: * Allow: / Sitemap: https://www.infiltrasi.com/sitemap.xml
Latest News
Thursday, May 26, 2016

Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Kramat Jati Merangkak Naik

“Hampir 50 persen naik semua barang. Gula merah dari 14 ribu jadi 17,5 ribu sedangkan gula pasir dari 11 ribu jadi 17 ribu, minyak goreng naik dari 20 ribu jadi 24 ribu"


INDOPOST, JAKARTA-Jelang bulan Ramadhan, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mulai merangkak naik. Hendrik (52) pedagang sembako di Pasar Kramat Jati, mengatakan kenaikan harga sudah terjadi sebulan terakhir. Kenaikan bahkan hampir mencapai 50 persen, akibat pedagang menyesuaikan perubahan harga dari distributor.

“Hampir 50 persen naik semua barang. Gula merah dari 14 ribu jadi 17,5 ribu sedangkan gula pasir dari 11 ribu jadi 17 ribu, minyak goreng naik dari 20 ribu jadi 24 ribu,” ucap dia, kepada wartawan di Pasar Kramat Jati, Rabu (25/5).

Harga produk pabrikan seperti kecap, diakuinya juga ikut naik Rp500 hingga Rp1.000.
Sedangkan Kasimin, penjual sayuran, mengatakan harga bawang merah dan putih naik sekitar 30 persen. Bawang putih dari Rp35 ribu jadi Rp45 ribu. Sedangkan harga cabai yang sempat naik saat ini justru stabil di kisaran Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per kilo. “Tomat turun jadi Rp13 ribu,” ucap dia.

Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Kasimin memperkirakan kenaikan harga bakal terus terjadi sampai Lebaran.

Konsumen hanya bisa pasrah

Kenaikan harga jelang bulan puasa selalu rutin terjadi. Konsumen hanya bisa menggerutu, meski tidak punya pilihan lain. “Dari tahun ke tahun begini. Harusnya pemerintah bisa stabilkan harga di pasar. Hidup saja sudah susah masa harus mau makan saja juga susah begini,” ungkap sumarni (55).

Begitu juga Yunis. Mengeluhkan kebijakan pemerintah yang belum bergerak antisipasi kenaikan harga. “Pemerintah jangan cuma diam saja, nanti kalau masyarakat pada demo baru pada angkat bicara. Apa harus begitu terus?” ucap dia.

Sambung dia, “Kalau seperti saya ini kan mau gimana lagi mau tidak mau harus belanja, kalau tidak beli terpaksa tutup warung saya.”

Berikut harga bahan pokok di Pasar Kramat Jati yang alami kenaikan, Rabu (25/5):

-Beras IR-42, naik menjadi 11.700 dari harga 11.500
-Cabe Merah Keriting, naik menjadi 28.000 dari harga 25.000
-Cabe Merah Besar TW, naik menjadi 36.000 dari harga 32.000
-Cabe Rawit Merah, naik menjadi 36.000 dari harga 30.000
-Cabe Rawit Hijau, naik menjadi 28.000 dari harga 20.000
-Bawang Merah, naik menjadi 44.000 dari harga 35.000
-Telur Ayam Ras, naik menjadi 21.000 dari harga 20.000
-Sedangkan yang harganya turun yakni:
-Beras IR-I (64), dari harga 11.000 menjadi 10.000
-Beras IR-II (64), dari harga 10.000 menjadi 9.800
-Beras Muncul I, dari harga 12.000 menjadi 10.300
-Minyak Goreng (Kuning/curah), dari harga 13.000 menjadi 12.000
-Tomat Buah, dari 18.000 menjadi 14.000
-Ikan Lele, dari 23.000 menjadi 22.000
-Beberapa bahan pokok, harganya masih stabil, yakni:
-Beras IR-III (64), dengan harga 9.500
-Beras Setra I, dengan harga 14.500
-Bawang putih Biasa, dengan harga 40.000
-Daging Sapi Paha Belakang, dengan harga 120.000
-Daging Sapi Paha Depan, dengan harga 115.000
-Ayam Broiler, dengan harga 40.000
-Gula Pasir, dengan harga 16.500
-Tepung Terigu, dengan harga 7.500
-Garam Dapur (200 gr), dengan harga 5.000
-Kentang, dengan harga 12.000
-Kelapa Kupas, dengan harga 7.500
-Semangka, dengan harga 7.000
-Jeruk Medan, dengan harga 25.000
-Daging Kambing, dengan harga 105.000
-Daging Babi Berlemak, dengan harga 80.000
-Ikan Bandeng, dengan harga 30.000
-Ikan Mas, dengan harga 28.000
-Gas Elpiji (3kg), dengan harga 20.000
-Susu Kental Bendera, dengan harga 13.500
-Susu Kental Enak, dengan harga 9.000
-Margarine Blue Band (250 gr), dengan harga 10.000
-Margarine Blue Band (200 gr), dengan harga 6.000


(atl)
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Kramat Jati Merangkak Naik Rating: 5 Reviewed By: Infiltrasi