MADIUN - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Madiun, Jawa Timur membantu aparat kepolisian melakukan pengamanan dalam rangkaian kegiatan Paskah. Terbukti ada 10 personel banser yang terlibat pengamanan di gereja-gereja.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Madiun, Aris Harianto Al Hafidz mengatakan, sepuluh personel itu ditempatkan di sejumlah gereja mulai Kamis (1/4) hingga Minggu (4/4).
"Sistem pengamannya standby di gereja dan saling berkoordinasi dengan TNI/Polri," katanya, Jum’at (2/4/2021).
Namun sebelumnya, lanjut dia, Banser yang terlibat pengamanan telah dibekali ilmu keamanan. Baik untuk menjaga dirinya sendiri dan melindungi orang lain.
Aris menyebut, tahun-tahun sebelumnya GP Ansor selalu terlibat langsung dan mengambil bagian dalam keamanan terutama berkaitan dengan kemanusiaan. Sebagai organisasi besar di Indonesia, GP Ansor sangat mengawal keamanan dalam kebersamaan dan keberagaman. Sehingga umat nasrani yang menjalankan ibadah bisa aman dan nyaman.
“Sebagai organisasi yang konsen dalam sosial kemasyarakat, itu memang merasakan sendiri bagaimana hak-hak keyakinan beribadah saudara kita yang hidup sebagai warga negara Indonesia ini bisa terjamin dengan baik. Maka disitulah andil kita bisa ikut mengambil bagian dalam rangka mengamankan dan memberikan rasa kenyamanan kepada saudara-saudara kita non muslim untuk bisa beribadah dengan nyaman,” urainya.
Selain pengamanan, kata Aris, Banser juga turut serta mengedukasi pentingnya penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat utamanya umat nasrani yang melakukan ibadah di gereja. Mulai penggunaan masker yang benar, selalu mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
“Saya mengucapkan selamat merayakan Paskah untuk saudara-saudara kita kaum nasrani, semoga selalu diberikan kekuatan dan kesehatan,” pungkasnya. (Buy)
0 Reviews:
Post a Comment