JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap teroris 4 teroris di Bekasi, dan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3) lalu. Dari penangkapan itu ditemukan atribut dan Kartu Tanda Anggota (KTA) FPI diduga milik Zulaimi Agus, dan Husien Hasni.
Dari informasi yang diperoleh awak media, kedua teroris tersebut bagian dari bidang jihad Front Pembela Islam (FPI). Di lokasi penangkapan juga ditemukan 3,5 kg bahan peledak untuk membuat 70 bom pipa.
Terkait hal itu, mantan sekretaris bantuan hukum FPI (Front Penyelamat Indonesia), Azis Yanuar mengatakan, hal itu tidak bisa dijadikan dasar bahwa Zulaimi Agus dan Husein sebagai anggota FPI. Ia juga berdalih FPI sudah dibubarkan.
“Atribut FPI bisa dibeli di mana-mana. Saya nggak tahu sudah bubar,” kata Azis di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (30/3).
Azis tidak mau berkomentar banyak atas hal itu.
“Saya enggak mau komentar,” ujar Azis saat dihubungi kembali
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap 4 teroris di Condet Jakarta Timur dan Cibarusah, Bekasi, Senin (29/3). Penangkapan ini sebagai tindak lanjut dari ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.
Sejumlah barang bukti bahan peledak yang jumlahnya cukup banyak ditemukan dalam penggerebekan pelaku. Tak hanya itu, polisi juga menyita kartu tanda anggota (KTA) dan seragam FPI.
Dari foto yang didapat, barang bukti itu turut dihadirkan dalam konferensi pers Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. KTA dan seragam diduga milik terduga teroris.
0 Reviews:
Post a Comment