Polres Bandara Soekarno Hatta ungkap kasus penyelundupan 153 reptil langka
TANGERANG - Polresta Bandara Soekarno Hatta menangkap dua pria berinisial TK dan TD di Kargo Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (4/6). Pria tersebut merupakan penyelundup hewan reptil langka sebanyak 153 ekor.
Kasatreskrim Polresta Bandara Soetta AKP Alexander Yurikho mengatakan, pelaku menjual reptil tersebut secara online. Dari hasil pemeriksaan reptil tersebut tidak memiliki izin jual.
“Pelaku melakukan pengeluaran barang melalui Kargo Bandara Soetta berupa hewan reptil tidak dilengkapi Surat Angkut Tumbuhan Satwa Liar Dalam Negeri (SATS-DN) dan Sertifikat Kesehatan dari Kantor Karantina Soekarno Hatta,” kata Alex lewat keterangannya, Jumat (5/6).
“Diduga terlapor dalam menjalankan bisnis jual beli satwa liar secara online,” tambah Alex.
Alex menuturkan, awal kasus tersebut terungkap saat petugas kargo bandara mencurigai barang yang mobil pelaku. Setelah digeledah, terdapat kotak berisi hewan reptil dari berbagai macam jenis.
Petugas kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Bandara Soekarno Hatta. Polisi lalu mendalami kasus tersebut hingga akhirnya pelaku ditetapkan sebagai tersangka.
“Atas temuan tersebut, pelapor mengamankan dan membawa ke kantor Polres Kota Bandara Soekarno Hatta, guna pengusutan lebih lanjut,” ujar Alex.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 36 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya jo Pasal 57 dan atau Pasal 63 PP Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Satwa dan Tumbuhan Liar.
“Ancaman penjara 2 tahun dan atau denda maksimal Rp 2 miliar,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya penyelundupan satwa langka pada Kamis (4/6) siang. Polisi berhasil mengamankan 153 ekor reptil langka berbagai jenis.
"Hewan reptil yang diamankan oleh Sat Reskrim Polresta Bandara Soetta antara lain sebagai berikut: soa layar 85 ekor, panana/kadal lidah biru 45 ekor, ular monopohon 20 ekor, ular patola halmahera 3 ekor," kata Kasatreskrim Polres Bandara Soetta, AKP Alexander Yurikho, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (4/6).
0 Reviews:
Post a Comment