Presiden Rodrigo Duterte
MANILA - Pemerintah Manila menangguhkan Perjanjian Kunjungan Pasukan (VFA) dengan Washington, yang memungkinkan pasukan Filipina dan AS berlatih bersama dan melakukan misi kontraterorisme.
"Perjanjian Kunjungan Pasukan telah ditangguhkan atas instruksi presiden," kata Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin di akun Twitter-nya pada Selasa (2/6/2020) seperti dilansir AFP.
"Setelah Washington mengintervensi kebijakan Presiden Rodrigo Duterte dalam perang memberantas narkoba, proses enam bulan pembatalan VFA dengan Amerika yang dimulai pada Februari 2020, telah ditangguhkan," tambahnya.
Duterte memerintahkan pembatalan VFA setelah AS mencabut visa ajudan dekatnya dan mantan kepala polisi Filipina, Ronald Dela Rosa.
Para pejabat AS tidak menyebutkan alasan spesifik mengapa visa Dela Rosa dibatalkan, tetapi banyak yang berspekulasi itu karena keterlibatannya dalam perang keras Duterte terhadap narkoba.
0 Reviews:
Post a Comment