ilustrasi
JAKARTA - Melihat kasus positif Covid-19 kian meningkat, tenaga kesehatan di Indonesia terlihat telah sudah pasrah dengan warga yang masih bandel dan tidak menuruti imbauan dari pemerintah. Sejumlah foto dan tagar #IndonesiaTerserah juga sempat viral sebagai wujud kekecewaan para tenaga kesehatan terhadap rakyat Indonesia yang seolah meremehkan bahaya virus korona.
Banyak masyarakat yang memahami mengapa tenaga kesehatan sudah pasrah, namun ibu ini justru mengomeli garda terdepan melawan wabah. Sebuah video kini tengah viral yang menunjukkan ibu tersebut menyuarakan pendapatnya, seperti terlihat dari unggahan @falla_adinda di Twitter yang kini telah viral setelah disukai ribuan orang.
Dimarain emak-emak...
Gua dimarahin depan muka begini sih takut langsung. Kabur gua.
Covid juga angkat kaki dari Indonesia yakin gua mesti.
Ngeri bener.
1,800 people are talking about this
"Aku sendiri dari masyarakat sipil ya, ah gak usah banyak gaya kalian!" ujar ibu tersebut mengawali videonya.
"Baru sekarang jerih payah kalian dipakai berlebih. Kalau kalian rasa menyerah gak mau mengurus masyarakat lagi sebagai medis, berhenti kalian jadi dokter dan jangan makan gaji dari pemerintah lagi!"
Menurut ibu tersebut, seharusnya para tenaga kesehatan bisa memahami bahwa memang merupakan sifat rakyat Indonesia yang bandel. Namun ia memprotes tenaga kesehatan justru pasrah ketika warga kini tengah meminta pertolongan mereka ditengah situasi yang sulit ini.
"Kalau rasanya enggak sanggup jadi dokter dan mengurus masyarakat Indonesia dalam situasi pandemi sekarang ini, berhenti aja lepas almamater kalian, jangan makan gaji! Usaha bisnis yang lain aja enggak usah jadi dokter kalau hidup kalian cuma mengeluh-eluh mengurus masyarakat yang memang masih membandel," lanjut ibu itu mengomeli tenaga kesehatan yang pasrah.
Menanggapi video itu, tidak sedikit warganet yang geram dengan ibu tersebut. Banyak yang menilai bahwa pernyataannya dalam video tersebut keliru karena telah menganggap kebiasaan (membandel) yang salah sebagai sesuatu yang biasa saja. Sejumlah netizen juga menyayangkan bahwa ibu itu tidak menyebutkan apresiasinya terhadap tenaga kesehatan yang selama ini telah mempertaruhkan nyawa demi kesembuhan para pasien Covid-19.
Topik 'Indonesia Terserah' mulai ramai diperbincangkan oleh publik setelah sempat terjadi kerumunan pada penutupan McDonald's Sarinah dan di terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Banyak yang menilai bahwa topik tersebut muncul lantaran tenaga kesehatan mengungkapkan kekecewaannya para pemerintah dan masyarakat dalam situasi pandemi ini. Mereka menuntut agar masyarakat dapat lebih bekerja sama agar jerih payah tenaga kesehatan tidaklah sia-sia dan situasi ini berakhir cepat.
Meski bernada pasrah, namun bukan berarti tenaga kesehatan menyerah. Melansir Kompas.com, Guru Besar Psikologi Sosial UGM Prof Faturochman menjelaskan bahwa tenaga kesehatan tidak mungkin menyerah karena mereka telah bersumpah. Mereka khawatir bahwa PSBB yang belum ditegakkan dengan tegas bahkan kini mulai dilonggarkan, bakal menimbulkan resiko buruk bagi penanganan Covid-19 di Indonesia.
0 Reviews:
Post a Comment